ABSTRAK
Muhammad Harits Faruqi (NIM : 11150520000045), Strategi Penyuluhan Kesadaran Beragama di Kalangan Remaja Oleh Organisasi Remaja Islam Baitul Akbar (RISBA) di Perumahan Arinda Permai 2 Pondok Aren Tangerang selatan, di bawah bimbingan Abdul Rahman M.Si (NIP: 19820711200701 1 001)
Kasus kenakalan remaja di Perumahan Arinda Permai 2 terus mengalami peningkatan, penyebab terjadinya beragam, mulai dari buruknya pergaulan di kalangan remaja, kurangnya tanggung jawab orangtua dalam mendidik anaknya, adanya perselisihan dengan keluarga dan dengan temannya, kurangnya pemahaman agama pada kalangan remaja hingga kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menumbuhkan kesadaran beragama bagi remaja. Upaya untuk menumbuhkan kesadaran beragama remaja penting dilakukan untuk dapat mengendalikan kasus kenakalan remaja.
Penelitian ini menggunakan teori strategi yang merupakan suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Dan teori strategi penyuluhan yang merupakan langkah atau tindakan yang dilaksanakan untuk tercapainya suatu sasaran (misi) atau tujuan yang akan dicapai yang bergantung pada sistem penyuluhan, pendekatan penyuluhan, tipe penyuluhan dan model penyuluhan yang dilakukan terhadap karakteristik masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik dalam pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa data deskriptif.
Hasil data analisis dan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa strategi penyuluhan kesadaran beragama yang dilakukan organisasi Remaja islam baitul akbar (RISBA) sudah berjalan dengan baik sebagai upaya Risba dalam membina remaja di Arinda agar tumbuh kesadaran beragamanya sehingga terhindar dari pengaruh buruk di lingkungan remaja. Peneliti juga menemukan bahwa faktor pendukung Risba dalam menerapkan strategi yakni DKM yang bagus yang menaungi Risba tersebut, kerjasama dengan berbagai pihak dan penerimaan masyarakat terhadap strategi yang diterapkan. Sedangkan faktor penghambat yang kurangnya SDM, belum banyaknya anggota Risba membuat pelaksanaan strategi sedikit terhambat.
Kata Kunci: Strategi Penyuluhan, Organisasi, Kesadaran beragama