ABSTRAK
Rayhan Bayruni
11150510000234
Pengungkapan Diri Muslimah Bercadar Melalui
Instagram: Pendekatan Fenomenologi
Diskriminasi yang dialami oleh muslimah bercadar
sering dikaitkan dengan terorisme. Karena muslimah bercadar
terkesan menutup diri dari lingkungan sekitar. Muslimah
bercadar memiliki pemaknaan yang berbeda mengenai cadar,
salah satunya adalah menjaga aurat. Pada dasarnya cadar
merupakan kain yang menutupi wajah mulai dari hidung atau
kelopak mata hingga ke bawah.
Fenomena muslimah bercadar di Indonesia terus
meningkat hingga menjadi sebuah trand fashion. Hal ini
dibuktikan dengan banyaknya muslimah bercadar yang
semakin terbuka. Instagram menjadi sebuah platform yang
digunakan muslimah bercadar dalam pengungkapan diri. User
Instagram muslimah bercadar memiliki berbagai jenis bentuk
unggahan dalam pengungkapan diri.
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini membahas tentang
pengungkapan diri user Instagram muslimah bercadar dalam
memahami dirinya. Terdapat juga pembahasan mengenai
fungsi pengungkapan diri pada user Instagram muslimah
bercadar.
Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis
dengan pendekatan kualitatif dan metode fenomenologi. Teori
yang digunakan dalam pembahasan ini yaitu pengungkapan
diri dijelaskan oleh Sidney Marshall Jourard dan teori Johari
Window, yang dijelaskan oleh Joseph Luft dan Harry Ingham.
Hasil pembahasan menjelasakan bahwa terdapat
pengungkapan diri secara ekspresif dengan open self yang
diperbesar dan pengungkapan diri secara islami dengan hidden
self yang diperbesar. Terdapat fungsi expression, self
validation, social control dan relationship development yang
dialami kelima informan muslimah bercadar, dan tidak
ditemukan fungsi self clarification.
Kata kunci: Pengungkapan Diri, Muslimah Bercadar,
Instagram