Mahasiswa memiliki kedudukan yang strategis terhadap
kondisi masyarakat yang dinamis, heterogen dan interaktif,
khususnya dalam upaya pemberdayaan ke arah peningkatan mutu
hidup masyarakat yang berpengetahuan, sejahtera dan harmonis
dengan menggunakan wawasan intelektual akademik disertai
kegiatan yang konkret dan siginifikan.
Sebagai generasi penerus bangsa yang dianugerahi
kemampuan intelektual, mahasiswa mempunyai tugas dan tanggung
jawab sentral di tengah masyarakat, bangsa dan negara. Dalam
sejarahnya, pergerakan mahasiswa telah melakukan banyak
perubahan dalan berbagai sektor kehidupan, salah satu di
adalah fenomena tumbangnya orde baru di mana pergerakan
mahasiswa memiliki peran strategis dalam prosesnya. Hingga
antaranya
sekarang dan seterusnya gerakan mahasiswa terus berada di garis
terdepan untuk mengawal perubahan dalam masalah ekonomi, sosial,
budaya, pendidikan, baik yang sistemik maupun prosedural.
Pergerakan semisal meneliti, mengabdi, mengkritisi, menuntut,
menentang, bahkan menolak kebijakan-kebijakan pemerintah yang
dilihat tidak sesuai dengan nurani masyarakat atau menyimpang dari
undang undang yang berlaku telah menjadi ritual wajib bagi
mahasiswa, Hal ini membuktikan peran mahasiswa yang sangat
strategis yaitu sebagai agent of chance dan agent of control social.