ABSTRAK
Rafika Ramelan, 1140520000052, Peran Agama Terhadap
Religiusitas Dan Coping Stress Pada Perempuan Korban
Trafficking Di Balai Rehabilitasi Sosial Watunas Mulya Jaya
Jakarta, dibawah bimbingan Abdul Azis, M. Psi.
Salah satu jenis kejahatan yang sedang marak di Indonesia
adalah perdagangan manusia atau trafficking. Komisi Perlindungan
Anak Indonesia (KPAI) mencatat memasuki awal tahun 2018 ada
sebanyak 32 kasus trafficking atau perdagangan manusia dan
eksploitasi yang dialami oleh anak-anak di Indonesia. Menurut
Listiyandini, para penyintas trafiking mengalami distress psikologis
yang meliputi depresi dan kecemasan.
Penelitian ini menggunakan teori coping stress menurut
Lazarus dan Folkman mendefinisikan coping sebagai segala usaha
untuk mengurangi stress, yang merupakan proses pengaturan atau
tuntutan yang dialami individu. Adapun penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui peran agama serta pembentukan religiusitas dan coping
stress pada perempuan korban trafficking di BRS Watunas “Mulya
Jaya” Jakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif. Adapun jenis penilitiannya menggunakan jenis
Fenomenologis. Pada pengambilan data, penulis mengambil sampel
informan perempuan korban trafficking di BRS Watunas Mulya Jaya
Jakarta, terdiri dari 3 orang warga binaan sosial yang memenuhi
kriteria informan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
dimensi-dimensi religiusitas dan penggunaan aspek coping stress pada
ketiga informan. Perbedaan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor
internal dan eksternal pada masing-masing individu yakni faktor
hereditas, pendidikan, kepribadian, lemahnya mekanisme coping
seperti kurangnya kemampuan personal coping, dukungan sosial, dan
lingkungan masyarakat. Melalui bimbingan yang diberikan oleh BRS
Watunas Mulya Jaya menunjukkan agama sangat berpengaruh
terhadap penggunaan dimensi-dimensi religiusitas dan penggunaan
aspek coping stress pada perempuan korban trafficking dalam
memperbaiki diri mereka pada tahap pasca rehabilitasi.
Kata Kunci: Peran Agama, Religiusitas, Coping Stress, Korban
Trafficking