ABSTRAK
Nofia Natasari
21170510000002
Propaganda ISIS di Media Baru: Analisis Wacana Tauhid, Hijrah, Jihad, Jamaah dan Khilafah Pada Majalah Online Dabiq dan Buletin Online Al-Fatihin.
Terorisme telah bertransformasi menjadi ancaman global. Saat ini, kelompok radikal tidak hanya melakukan perkumpulan secara offline, mereka menggunakan media sebagai sarana berkumpul di dunia maya. ISIS melalui berbagai media, berupaya untuk menyebarkan propaganda, sebagai bagian dan upaya menyakinkan umat Islam untuk mendukung dan bahkan bergabung dengan ISIS. Studi ini ingin menjawab bagaimana wacana tauhid, hijrah, jihad, jamaah dan khilafah serta bagaimana bentuk-bentuk dan teknik-teknik propaganda dalam majalah online Dabiq dan buletin online Al-Fatihin.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, dokumentasi dan wawancara. Sedangkan peneliti menggunakan pendekatan wacana kritis atau critical discourse analysis (CDA) model Teun A. Van Dijk. Objek studi penelitian ini majalah online Dabiq dan buletin online Al-Fatihin.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, wacana-wacana yang dipaparkan oleh ISIS dalam majalah online Dabiq dan buletin online Al-Fatihin secara keseluruhan tidak relevan dengan wacana Islam secara utuh. Wacana-wacana yang disampaikan oleh ISIS, hanya sebatas pemahaman mereka saja. Tidak menjelaskan secara utuh sesuai dengan terminologi Islam. Terdapat dua bentuk propaganda yang digunakan oleh ISIS dalam majalah online Dabiq dan buletin online Al-Fatihin, yakni coercive propaganda dan persuasive propaganda. Teknik-teknik propaganda yang terdapat pada dua media tersebut Name Calling, Glittering Generality, Testimony, Ad Nauseam, Appeal to Authority. Majalah online Dabiq dan buletin online Al-Fatihin dijadikan sebagai pembenaran atas wacana-wacana yang mereka suarakan.
Kata kunci: Majalah online Dabiq, Buletin online Al-Fatihin, Kelompok Radikal, Propaganda, ISIS.