ABSTRAK
Nur Isrojah Muniroh, 11140510000174, Pengaruh
Pemberitaan Larangan Atlet Judo Memakai Jilbab Pada
Ajang Asian Para Games 2018 di Detik.Com Terhadap
Persepsi Atlet Judo Sandro Academy
Menutup aurat adalah kewajiban bagi setiap wanita
muslimah yang sudah akil baligh. Namun kenyataan di lapangan
pada saat ajang Asian Para Games 2018 di laksanakan salah satu
atlet perempuan Miftahul Jannah tidak diperbolehkan
mengenakan jilbab saat bertanding, hal ini menimbulkan berbagai
macam persepsi baik itu positif atau negatif.
Dalam hal ini, penulis menggunakan teori S-O-R
(Stimulus Organism Respons). Media massa menimbulkan efek
terhadap komunikan. Efek komunikasi pada individu akan
beragam meskipun tiap individu menerima pesan yang sama.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh berita
Detik.com terhadap persepsi atlet Sandro Academy? seberapa
besar pengaruh pemberitaan larangan atlet judo memakai jilbab
pada ajang Asian Para Games 2018 di Detik.com?
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan
jenis penelitian survei. Alat pengumpulan data menggunakan
kuesioner. Normalitas data di uji dengan teknik uji normalitas
kologorov – smirnov, untuk analisisnya uji regresi linier
sederhana. Berdasarkan hasil yang signifikan dengan signifikansi
sebesar 0,033 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh pemberitaan
larangan atlet judo memakai jilbab terhadap persepsi atlet judo
Sandro Academy, yang berdasarkan hasil uji koefisien
determinasi di peroleh nilai 0,134 atau 13,4%. Artinya keragaman
persepsi yang mampu dijelaskan oleh pemberitaan larangan atlet
judo memakai jilbab terhadap persepsi atlet judo Sandro
Academy sebesar 13,4%.
Keyword: Pengaruh Permberitaan, Larangan Memakai
Jilbab, Persepsi.