ABSTRAK
Afni Alfiyani, Dukungan Sosial Komunitas Unik Berkarya
Indonesia (UBI) Bagi Penyandang Stunting di Depok.
Menurut data Kementerian Kesehatan prevalensi balita yang
mengalami stunting pada tahun 2017 tercatat sebesar 29,6%
dimana jumlah tersebut meningkat lebih tinggi dari tahun 2016
sebesar 27,5%. Stunting merupakan kondisi tubuh yang
mengalami kegagalan dalam tumbuh kembangnya yang
diakibatkan oleh multifaktor, adapun resiko yang dirasakan para
penyandang stunting memberikan pengaruh negatif, salah satunya
adalah perlakuan diskriminatif yang kurang menyenangkan di
lingkungan sosialnya. Adapun terdapat sebuah komunitas yang
terdiri dari orang-orang bertubuh kerdil (stunting) yakni
Komunitas Unik Berkarya Indonesia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deksriptif
dengan metode pengumpulan data berupa wawancara dengan
enam orang informan dan observasi di lingkungan sosial
komunitas, studi dokumen melalui database komunitas, literatur
lain, dan dokumen pribadi peneliti. Tujuan penelitian ini
membahas tentang dukungan sosial melalui teori dukungan sosial
menurut Sarafino terhadap para penyandang stunting di
Komunitas Unik Berkarya Indonesia dan pengaruh yang
dirasakan bagi kehidupannya.
Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa
dukungan sosial dapat dilihat dari adanya program kegiatan yang
diberikan sebagai bentuk pelayanan komunitas, dalam hal ini
peneliti bagi menjadi 5 bentuk. 3 dari 5 bentuk dukungan sosial
yang dominan memberikan pengaruh yang signifikan bagi
penyandang stunting yaitu dukungan emosional melalui kegiatan
mentoring LTLT, dukungan informasi melalui komunikasi di
media sosial, dan dukungan nyata atau instrumental yang
memberikan bantuan pekerjaan melalui mitra yang telah
bekerjasama dengan komunitas.
Kata Kunci: Dukungan Sosial, Komunitas, Stunting.