ABSTRAK
Sayid Akhmad Murthado Baraqbah/11140510000220
“Toleransi Warga Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama
atas Tradisi Tahlil di Desa Koleang, Kabupaten Bogor”
Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) merupakan dua
organisasi Islam terbesar di Indonesia saat ini, dimana
Muhammadiyah memiliki cita cita pembaharuan Islam,
sedangkan NU cenderung sebagai Islam tradisional sehingga
lebih mudah untuk diterima di tengah masyarakat perkampungan.
Pertanyaan mayor skripsi ini adalah bagaimana warga Desa
Koleang dalam menyikapi perbedaan dalam ritual keagamaan?
Pertanyaan minornya adalah bagaimana komunikasi antarbudaya
dan agama warga Muhammadiyah dan NU di Desa Koleang
dalam menjaga nilai toleransi? Kedua, faktor apa sajakah yang
membantu warga Muhammadiyah dan NU di Desa Koleang
dalam menjaga nilai toleransi?
Penelitian menggunakan teori komunikasi yang efektif dan
toleransi untuk menganalisis temuan lapangan warga Desa
Koleang sebagai studi kasus. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik
pengumpulan data wawancara dan observasi.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa dalam mewujudkan
toleransi, dan hubungan harmonis yang terjadi antarwarga di
Desa Koleang disebabkan oleh faktor komunikasi efektif yang
mereka lakukan. Adapun faktor lain yang turut memberikan
pengaruh adalah toleransi adalah faktor akulturasi, pekerjaan,
usia, keramahtamahan. Selain itu ada faktor lain yang dapat
menjadi penghambat yaitu: faktor semantik, psikologis, dan
terlalu banyak menonjolkan diri.
Kata Kunci : Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Desa Koleang,
Toleransi, Komunikasi Efektif.