ABSTRAK
Nida Khonsa Izzati
Analisis Wacana Makna Toleransi Dalam Video Prank Antimainstream Pada Akun Youtube Hijab Alia
Hijab Alila merupakan salah satu brand pakaian muslimah yang memiliki tujuan selain berbisnis tetapi juga berdakwah. Dalam proses dakwah, tim kreatif Hijab Alila menyampaikannya dalam bentuk kreatif digital seperti video, visual ilustrasi atau pengolahan copy writing. Salah satu video dakwah Hijab Alila yang menarik untuk diteliti adalah video prank antimainstream. Video prank bermaksud untuk menguji pemahaman masyarakat mengenai toleransi antar umat beragama terutama tentang penggunaan atribut natal. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan masalah yaitu bagaimana teks, discource practice dan sociocultural practice mengenai makna toleransi diwacanakan dalam video prank pada Akun Youtube Hijab Alila.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan metode analisis wacana yang menggunakan teori Norman Fairclough. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis data, analisis dilakukan dengan tiga bagian yaitu, analisis teks, discourse practice, dan sociocultural practice.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada level teks, terdapat kata ajakan menggunakan atribut natal untuk menguji pemahaman masyarakat mengenai penggunaan atribut natal. Pada level discourse practice, seluruh video yang diunggah dalam Akun Youtube Hijab Alila tidak lepas dari nuansa Islami. Untuk penggunaan konsep prank, dalam proses produksinya Hijab Alila kurang memahami konsep sehingga terjadi kekeliruan terhadap konsep. Untuk level sociocultural practice, Hijab Alila melalui video prank antimainstream ingin memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan atribut natal, dan dalam video prank tidak adanya institusi yang terlibat.
Kata kunci: Analisis Wacana, Hijab Alila, Toleransi.