ABSTRAK
Rusny Miranti Widyaningsih. 1113052000053. “Efektivitas Program Bina
Lanjut Dalam Pengembangan Kesadaran Diri Mantan Pengguna
Narkoba di Pondok Remaja Inabah, Pondok Pesantren Suryalaya
Tasikmalaya”. Di bawah Bimbingan Artiarini Puspita Arwan M.Psi.
Permasalahan pada kasus-kasus narkoba saat ini tidak hanya
menyerang lapisan masyarakat biasa, bahkan hingga pada kalangan public
figure banyak terjerat di dalam gelap dunia peredaran narkoba. Salah satu
penyebab seseorang menggunakan narkoba yakni kurangnya kesadaran diri
yang menjadikan manusia lupa akan fungsi dan tujuannya diciptakan di dunia.
Oleh karena itu, diperlukan penyadaran diri yang dilakukan melalui berbagai
pendekatan baik melalui pendekatan medis, pendekatan psikososial maupun
pendekatan religius. Salah satunya metode penyadaran diri melalui pendekatan
religius yang dilakukan Inabah di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya.
Inabah sendiri sudah mendapatkan pengakuan dari Negara sebagai bentuk
apresiasi karena telah membantu pemerintah mengatasi permasalahan narkoba
dengan solusi rehabilitasi berbasis agama.
Penelitian ini dilakukan di Pondok Remaja Inabah 29 Putera, Pondok
Pesantren Suryalaya Tasikmalaya terhitung mulai tanggal 12 Januari 2018
sampai dengan tanggal 15 Januari 2019. Perumusan masalah dalam penelitian
ini mengenai bagaimana proses pengembangan kesadaran diri dan bagaimana
efektivitas program bina lanjut mantan pengguna narkoba di Pondok Remaja
Inabah, Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya. Metode penelitian
menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Peneliti
menggunakan pengambilan sample variasi maksimum berdasarkan usia (tahap
perkembangan) 5 orang subjek yaitu; 2 orang remaja, 2 orang dewasa muda
dan 1 orang dewasa madya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pengembangan kesadaran
diri pada mantan pengguna narkoba dengan rentang usia yang berbeda antara
(remaja, dewasa awal, dan dewasa madya) di program bina lanjut adalah sama.
Dalam perkembangannya setelah menjalani metode penyadaran diri di bina
lanjut terdapat perbedaan pada beberapa aspek. Subjek remaja kekurangan
pada aspek ibadah akan tetapi subjek remaja unggul dalam aspek pendidikan,
sedangkan pada dewasa madya kekurangan pada aspek pendidikan akan tetapi
unggul pada aspek ibadah. Keberhasilan progress di bina lanjut justru terlihat
pada keseluruhan aspek dewasa muda yang lebih unggul. Oleh karena itu,
efektivitas program bina lanjut dalam pengembangan kesadaran diri mantan
pengguna narkoba dapat dinyatakan efektif. Berdasarkan seluruh metode,
materi dan kegiatan telah dilaksanakan dengan baik dan menghasilkan
progress sesuai tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya telah tercapai.
Kata kunci: Efektivitas, Kesadaran Diri, Mantan Pengguna Narkoba