ABSTRAK
Ruqoyah Raudatul Jannah
Analisis Semiotika Terhadap Lambang-Lambang Demonstrasi 212 dalam Komik Marvel X-Men Gold
Fenomena demonstrasi 212 sebagai sebuah protes masyarakat beragama Islam terhadap Basuki Cahaya Purnama karena dituduh melecehkan agama Islam, menjadi fenomena politik dan agama yang mengundang perhatian banyak khalayak baik dalam dan luar negeri. Komik adalah sebuah media komunikasi sekaligus hiburan.
Ardian Syaf adalah seorang Comic Artist yang bekerja di sebuah perusahan komik Amerika ternama bernama MARVEL. Upayanya menyisipkan jargon mengenai fenomena demonstrasi tersebut dalam sebuah komik X-Men Gold menuai kontroversi dari banyak kalangan.
Dengan melihat konteks penelitian ini, tinjauan teoritis yang digunakan adalah teori semiotika menurut Charles Sander Peirce yaitu dengan melihat tanda atau Representamen (Ikon, Indeks, Simbol). Object, dan Interpretant.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis semiotic yang bersifat kualitatif model deskriptif. Data yang didapatkan dalam penelitian ini bersumber dari komik Marvel X-Men Gold dan juga dokumentasi.
Kesimpulannya adalah Representamen dalam penelitian ini adalah Kitty Pride dan para protestan, sedang objeknya adalah lambang-lambang 212, dan Intrepretant-nya adalah komukis ingin menyampaikan bahwa aksi ini berlangsung damai dan surat Al-Maidah ayat 51 adalah perkataan dan aturan dari Allah bukan buatan manusia.
Kata kunci: Demonstrasi, Semiotika, Komik, Charles Sander Peirce, Aksi 212.