ABSTRAK
Gilang Sakti Perdana, 1112051000161, Hierarki Pengaruh Proses
Penyeleksian Berita Kampanye Akbar Jokowi-Amin dan Prabowo-
Sandi di Gelora Bung Karno pada Pemilu Presiden 2019 dalam
Kebijakan Redaksi Rubrik Pemilu Wartakotalive
Jelang perhelatan Pilpres 2019, berbagai informasi tentang
calon presiden dan calon wakil presiden beredar di media massa.
Kampanye politik menjadi sumber informasi yang hangat. Informasi
yang beredar bukan hanya mengenai rekam jejak kinerja capres dan
cawapres, tapi juga mengenai isu yang menyerang personal masingmasing
kandidat. Emosi pemilih diaduk-aduk dengan aneka
pemberitaan yang acapkali bias dengan fakta sebenarnya. Gejala posttruth
agaknya tengah merasuki pemilu kita. Definisi ini mengandung
pengertian bahawa post-truth adalah situasi ketika fakta obyektif
kurang berpengaruh terhadap opini publik dibandingkan dengan emosi
dan keyakinan pribadi.Wartakotalive merupakan salah satu media
massa yang memuat berita-berita seputar kampanye pilpres 2019.
Berdasarkan uraian di atas, maka muncul pertanyaan
bagaimana hierarki pengaruh penyeksian berita kampanye politik dalam
rubrik Pemilu Wartakotalive? dan level apa dalam hierarki pengaruh
yang paling dominan mempengaruhi isi berita Wartakotalive?
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori
Hirarki Pengaruh Media diperkenalkan oleh Pamela Shoemaker dan
Stephen D. Reese. Teori ini berasumsi bahwa isi pesan media yang
disampaikan adalah hasil dari pengaruh beberapa faktor hierarkis
media. Faktor-faktor tersebut kemudian dibagi ke dalam lima level;
Pertama, level individu. Kedua, level rutinitas media. Ketiga, level
organisasi media. Keempat, level ekstra media. Kelima, level Ideologi.
kelima level tersebut merupakan faktor yang mempengaruhi sebuah
pemberitaan sebuah media, dan kelimanya berkaitan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian diperoleh dari hasil
wawancara dengan Anggie Lianda P (Reporter Wartakoalive), Suprapto
(manajer online dan editor Wartakotalive, serta Joni yang merupakan
Anggota AJI Indonesia.
Setelah melakukan penelitian terkait pemberitaan kampanye
akbar Jokowi-Amin dan Prabowo-Sandi di GBK pada Pilpres 2019
i
dalam rubrik Pemilu Wartakotalive, pengaruh isi berita datang dari lima
level pengaruh hierarkis. Pertama, pada level individu pengaruh datang
melalui reporter dalam mencari berita dengan berpegang teguh pada
nilai keberimbangan, profesionalisme dan kode etik jurnalistik. Kedua,
level pengaruh rutinisas media direpresantasikan melalui rapat redaksi
yang menentukan arah pemberitaan. ketiga, level pengaruh Organisasi
media menjadi faktor dominan dalam pemberitaan kampanye Jokowi-
Amin dan Prabowo-Sandi. Editor merupakan bagian organisasi media
yang memiliki wewenang untuk menyeleksi berita yang akan dimuat.
Keempat, pemberitaan Wartakotalive terkait kampanye akbar capres
dan cawapres juga dipengaruhi oleh faktor ekstra media, yaitu kontrol
pemerintah melalui Dewan Pers dan Peraturan Komisi Pemilihan
Umum (KPU). Kelima, ideologi Wartakotalive adalah Pancasila
sehinigga dalam setiap aktivitas pemberitaannya semaksimal mungkin
Wartakotalive menghindari sensitivitas Suku, Ras, Agama, dan
Antargolongan (SARA) yang dapat memprovokasi massa.
Kata Kunci: Hierarki, Pengaruh, Berita, Kampanye, Capres,
Cawapres, Pilpres 2019, Wartakotalive