ABSTRAK
Muhammad Arfian Mubarak – 1112051100013
Analisis Semiotika Pesan Dakwah Dalam Film Tak Sekadar
Jalan
Film merupakan salah satu media yang berfungsi untuk
menyampaikan pesan dalam bentuk audio visual. Dakwah secara
umum adalah segala bentuk penyampaian pesan bernilai
kebenaran, kebaikan atau dalam hal ini ajaran-ajaran Islam baik
melalui lisan, tulisan maupun perbuatan. Karena itu, film bisa
dikatakan sebagai media yang paling efektif dalam menyampaikan
serta menyebarkan pesan bermuatan dakwah kepada khalayak.
Film “Tak Sekadar Jalan” berkisah tentang kehidupan para
pengidap penyakit TORCH dan bagaimana mereka bertahan dalam
menghadapi penyakitnya. Film ini memang sengaja dibuat sebagai
proyek sosial untuk mengkampanyekan akan bahaya dari penyakit
TORCH. Namun yang menjadi fokus peneliti dari film ini adalah
pesan-pesan dakwah yang ditampilkan oleh para pemainnya dalam
rangka survive dari penyakit TORCH tersebut.
Berdasarkan latar di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk menjawab bagaimana penanda (signified) dan petanda
(signifier) serta objek (referent) ditampilkan dalam film “Tak
Sekadar Jalan” dan apa sajakah pesan dakwah yang terkandung
dalam film “Tak Sekadar Jalan”. Dalam analisisnya, penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode semiotika
Ferdinand de Saussure yang menitikberatkan pada penanda
(signifier) dan petanda (signified) serta objek (referrent). Data
yang diteliti yakni potongan-potongan gambar, teks, suara, atau
bunyi-bunyian yang terdapat dalam film “Tak Sekadar Jalan”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa film “Tak Sekadar
Jalan” sarat akan pesan dakwah, di antaranya; ajakan untuk
bersikap sabar, saling maaf memaafkan, mengucap dan menjawab
salam, berdzikir kepada Allah Swt., senantiasa berdoa, mengiringi
doa dengan ikhtiar, dan menyempurnakan doa dan ikhtiar dengan
tawakkal, serta menampilkan penggunaan jilbab sebagai anjuran
untuk menutup aurat dan masjid sebagai simbol untuk
melaksanakan ibadah sholat berjamaah.
Kata Kunci: Film, Dakwah, Semiotika, Saussure