ABSTRAK
Khairunisa 11140510000082
Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Berita Kriminal di
Detik.com
Keberadaan Kode Etik Jurnalistik bisa dikatakan “alarm”
jurnalis, agar kebebasan pers berjalan selaras dengan etika
profesi. Tindakan kriminal saat ini, masih terus terjadi di
masyarakat, seperti kejahatan pembunuhan, penganiayaan
maupun asusila. Dalam pemberitaan kriminal terdapat pasal yang
menyinggung mengenai kejahatan yaitu dalam pasal 4 dan 5.
Jurnalis sudah seharusnya menerapkan KEJ dengan baik sebagai
bentuk pers yang bebas dan bertanggung jawab. Namun dalam
kenyataannya masih ditemukan pesan berita yang dinilai tidak
sesuai KEJ.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini
didasarkan kepada rumusan masalah sebagai berikut:
“Bagaimana praktik penerapan Kode Etik Jurnalistik (KEJ)
dalam penulisan berita kriminal di Detik.com”?
Penelitian ini menganalisis penerapan Kode Etik
Jurnalistik dalam berita kriminal di Detik.com. Penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif.
Kategori yang digunakan berdasarkan pada KEJ yakni kategori
berita tidak sadis, tidak cabul, tidak menyiarkan identitas korban
kejahatan asusila dan tidak menyiarkan identitas anak yang
menjadi pelaku kejahatan. Terdapat 94 teks berita yang diamati
dari 40 berita.
Berdasarkan hasil penilaian penelitian, berita-berita
kriminal yang ditampilkan oleh Detik.com sebesar 73,40% telah
menerapkan KEJ. Dari keempat kategori, kategori berita tidak
menyiarkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan
sepenuhnya melakukan penerapan dengan baik. Selanjutnya
kategori berita yang tidak menyiarkan korban pelaku kejahatan
seksual, kategori berita tidak cabul dan kategori berita tidak sadis
masih ditemukan beberapa pelanggaran.
Kata Kunci: Penerapan, Berita Kriminal, Kode Etik Jurnalistik.