ABSTRAK
Dessy Anggraeni Faoziah
Analisis Penerapan Bahasa Jurnalistik Kevin McKean pada Rubrik Iptek Lingkungan & Kesehatan Surat Kabar Kompas 9-13 Oktober 2017 Surat kabar merupakan sebuah wadah untuk mendapatkan informasi secara singkat dan cepat. Dari surat kabar pembaca dapat mencari informasi yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu bahasa yang jelas dan ringkas seharusnya digunakan dalam surat kabar yang memuat informasi itu. Dengan demikian, media apapun yang menggunakan bahasa baik dan benar ini akan mampu bersaing di pasaran.
Penelitian ini membahas tentang bagaimana menggunakan bahasa jurnalistik dalam penulisan berita ilmiah. Khususnya rubrik Iptek Lingkungan & Kesehatan di surat kabar Kompas yang terbit setiap hari untuk menjadi bacaan semua masyarakat Indonesia baik masyarakat kalangan bawah maupun kalangan atas. Sebagai media cetak yang sudah memiliki oplah penjualan yang besar di Indonesia, surat kabar Kompas semestinya menulis berita dengan baik dan benar. Namun, apabila masih ada beberapa istilah ilmiah yang sulit untuk dipahami masih digunakan dalam penulisan berita rubrik Iptek Lingkungan & Kesehatan di Kompas, bagaimana nasib pembaca yang tidak memiliki pengetahuan lebih tentang bidang tertentu?
Latar belakang di atas memunculkan pertanyaan mayor dan pertanyaan minor. Pertanyaan mayornya bagaimana penerapan bahasa ilmu pengetahuan sesuai dengan tiga tingkatan (shared knowledge, expert knowledge dan discovery) diterapkan dalam rubrik Iptek Lingkungan & Kesehatan surat kabar Kompas? Pertanyaan minornya sejauh mana rubrik ilmu Iptek Lingkungan & Kesehatan surat kabar Kompas sudah menggunakan bahasa jurnalistik dalam penulisan berita ilmiah sesuai dengan teori Kevin McKean?
Paradigma yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah konstruktivis dengan metode penelitian kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori Kevin McKean tentang penulisan berita ilmiah dalam media cetak. Selain itu menggunakan 17 karakteristik bahasa jurnalistik untuk menelitinya.
Penelitian ini peneliti masih menemukan istilah-istilah ilmiah yang digunakan dalam penulisan berita. Hal ini melanggar teori Kevin McKean yang menyatakan bahwa dalam penulisan berita haruslah sederhana dan dapat dimengerti semua kalangan masyarakat. Namun, menurut surat kabar Kompas menyatakan bahwa penulisan ilmiah tersebut dilakukan karena memang mempertimbangkan space yang ada dalam surat kabar sekaligus surat kabar Kompas sudah memiliki segmentasi tersendiri.
Keyword: bahasa jurnalistik, shared knowledge, expert knowledge dan discovery.