ABSTRAK
Miftahul Jannah Arha / NIM: 11140510000018
Strategi Surau TV di Tengah Dinamika Masyarakat
Minangkabau dan Falsafah “Adat Basandi Syarak, Syarak
Basandi Kitabullah” Dalam Berdakwah
Surau TV adalah stasiun televisi Padang yang bergerak dibidang
dakwah dan pendidikan yang berbasis Ahlus Sunnah Wal Jama’ah.
Surau TV hadir sebagai perwujudan bahwasanya dakwah adalah
kewajiban setiap orang. Dan di era globalisasi ini media cukup
menyokong dakwah secara efektif dan efisien. Seiring berkembangannya
arus globalisasi, adanya pergeseran nilai dan norma yang terjadi di
tengah masyarakat Minangkabau yang mana Minangkabau dikenal
dengan falsafah hidupnya yaitu “adat basandi syarak, syarak basandi
kitabullah”. Adanya perubahan penurunan sikap dan kebiasaan
masyarakat terkhusus pada pemuda-pemudi sehingga sudah jauh dari
falsafah yang dikenal selama ini begitu pula dengan ajaran Islam yang
sudah mengatur tata kehidupan agar terwujudnya masyarakat yang
cerdas dan berakhlak.
Pertanyaan yang dimunculkan adalah bagaimana strategi Surau
TV di tengah dinamika masyarakat Minangkabau dan falsafah “adat
basandi syarak, syarak basandi kitabullah” dalam berdakwah terkait
dengan perencanaan, implementasi dan evaluasinya? Apa faktor
pendukung dan penghambat Surau TV dalam berdakwah?
Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, M.A., mengatakan strategi
pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen
(managemen) untuk mencapai suatu tujuan, akan tetapi untuk mencapai
tujuan. Strategi dakwah diartikan sebagai perpaduan perencanaan dan
manajemen dakwah yang membutuhkan pendekatan yang bisa berbedabeda
setiap waktunya tergantung kondisi yang ada.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis
data yang bersifat deskriptif yaitu dengan menggambarkan subjek dan
objek penelitian berdasarkan fakta. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah dengan wawancara dan dokumentasi.
Strategi yang digunakan Surau TV adalah dengan melihat
kesenjangan yang terjadi di masyarakat, kemudian menyusun program
dan materi yang cocok untuk menjawab keresahan tersebut dengan
penyajian interaktif dan kreatif, selanjutnya menentukan da’i yang
paham akan pembahasan. Langkah selanjutnya yaitu media pendukung
dakwah yaitu dengan media ofline dan online seperti buletin, stiker,
brosur, website, facebook, Instagram, youtube, dan twitter.
Kata kunci: Strategi, Dakwah, Surau TV, Dinamika Masyarakat,
Falsafah Minangkabau.