ABSTRAK
Qurrotul’ain Nurul Ulfah / 1113051000062
Semiotika Poster Dakwah dengan Tema Bukan Islam KTP pada Akun
Instagram @HijabAlila
Dakwah bukan lagi perihal berdiri di depan mimbar, memberikan
tausiyah lengkap dengan dalil beserta tafsirannya. Dakwah saat ini sudah
banyak mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Pemanfaatan media
sosial untuk berdakwah tengah menjadi serbuan berbagai pihak. Disamping
itu, dibutuhkan juga konsep dakwah yang inovatif dan kreatif. Visual ilustrasi
berupa poster misalnya.
Hijab Alila merupakan sebuah brand Hijab di Indonesia yang
memiliki misi tambahan yakni berdakwah. Konsep yang diusung Hijab Alila
ialah menyampaikan pesan dakwah yang menyenangkan agar mudah diterima
oleh target audience. Proses dakwah yang disampaikan dalam bentuk creative
digital seperti, video, visual ilustrasi atau pengolahan copywriting yang
menarik.
Bulan November 2016, Hijab Alila menyajikan poster dengan tema
Bukan Islam KTP. Di mana saat itu tengah ramai diperbincangkan kasus
penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama. Kemudian ramai komentar
netizen di media sosial menanggapi kasus tersebut, ada yang berkomentar
negatif dan positif. Hal ini yang menjadi alasan bagi Tim Kreatif Hijab Alila
dalam mengusung tema Bukan Islam KTP.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka terdapat rumusan masalah.
Adapun rumusan masalahnya yaitu Apa makna denotasi pada poster Hijab
Alila dengan tema Bukan Islam KTP? Apa makna konotasi pada poster Hijab
Alila dengan tema Bukan Islam KTP? Apa makna mitos pada poster Hijab
Alila dengan tema Bukan Islam KTP?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna denotasi,
konotasi, dan mitos pada poster Hijab Alila dengan tema Bukan Islam KTP.
kemudian, teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotika
Roland Barthes. Barthes membuat model sistematis dalam menganalisis makna
diantaranya, makna denotasi, makna konotasi, dan makna mitos.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan
analisis semiotika strukturalisme. Dalam pemikiran strukturalis yang menjadi
gagasan sistemnya adalah bentuk idealisme, yang menganggap bahwa adanya
“struktur” yang tidak teramati, akan tetapi struktur itulah yang menyebabkan
realitas seperti: bahasa, tingkah laku, dan fenomena sosial-budaya.
Dari penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa ilustrasi poster yang
digagas oleh Tim Kreatif Hijab Alila memiliki kepentingan dalam
menyebarkan ideologi dan memberikan reminder kepada audience. Dengan
tampilan yang full dengan ilustrasi dan handwriting dan nilai-nilai dakwah di
dalamnya menjadi unsur terpenting dalam menarik minat audience pengguna
social media Instagram.
Kata Kunci: Dakwah, Poster, Media Sosial, Semiotika Roland Barthes, Islam
KTP