ABSTRAK

Qonita Rizka Marli 1113051000207 Peran Komunitas Blogger Muslimah Dalam Meningkatkan Literasi Digital
Pesatnya pengguna internet di Indonesia saat ini diharapkan dapat berbanding lurus dengan pengetahuan masyarakat dalam menggunakan internet secara bijak. Sebagai komunitas blogger, tentu Blogger Muslimah memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi digital. Blogger Muslimah memanfaatkan keunggulan media sosial untuk mewadahi para blogger Muslimah di Indonesia saling bersinergi dalam kepenulisan di media sosial, khusunya blog. Berdasarkan latar belakang di atas, maka muncul pertanyaan penelitian. Bagaimana realitas virtual Blogger Muslimah di dunia siber? Bagaimana peran komunitas Blogger Muslimah dalam meningkatkan literasi digital? Apa tantangan yang dihadapi Blogger Muslimah dalam meningkatkan literasi digital? Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme di mana realitas ada merupakan hasil konstruksi dari kemampuan berfikir seseorang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus, yaitu strategi penelitian yang menyelidiki secara cermat suatu program, peristiwa, aktivitas, proses, atau sekelompok individu. Kasus-kasus dibatasi oleh waktu, aktivitas, dan peneliti mengumpulkan informasi secara lengkap dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah ditentukan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan literasi digital oleh Meyes dan Fowler, di mana terdapat tiga level berjenjang untuk mengembangkan literasi digital. Level-level ini bisa digunakan sebagai panduan dalam melihat pengembangan literasi digital. Level ini terdiri dari kompetensi digital (digital competence), penggunaan digital (digital usage), dan transformasi digital (digital transformation). Untuk meningkatkan literasi digital, Blogger Muslimah memanfaatkan keunggulan dari media sosial. Penelitian ini bisa dilihat dengan pendekatan oleh Jan Van Dijk atas realitas virtual di media sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Blogger Muslimah sangat memanfaatkan kehadiran media sosial untuk mewadahi para anggota saling berinteraksi. Media sosial menjadi sarana bagi Blogger Muslimah untuk melaksanakan program yang dimilikinya. Adapun program yang dibuat Blogger Muslimah sangat variatif dan selalu berkaitan dengan literasi digital, seperti PosTem, ODOP, MozTrip, Edu-Visit dan Meet-Up Muslimah. Tradisi para blogger bergabung dengan komunitas untuk mencari materi tidak menggoyahkan prinsip komunitas tersebut. Blogger Muslimah sangat menjunjung nilai edukasi yang akan diberikan terhadap anggotanya. Kata Kunci: Media Sosial, Blogger, Komunitas Virtual, Literasi Digital.