ABSTRAK

Meidiana Utami, 11140530000041, Evaluasi Program Pelayanan pada Pusat Pelayanan Terpadu Kesehatan Haji dan Umroh Rumah Sakit Haji Pondok Gede Jakarta Timur, di bawah bimbingan Dra. Hj, JundahSulaeman, M.A. semakin meningkatnya jumlah calon jamaah haji dari berbagaiusia mengalami banyak masalah kesehatan. Berbagai macam penyakit yang diderita oleh jamaah seperti dyslipidemia (kolestrol), hiperuresemia ( asam urat), alergi, dan hipertrigliserdemia (stroke dan jantung)ditambah suhu di Arab Saudi yang sangat panas sehingga menghambat berjalannya ibadah di tanah suci. Maka, semua permasalahan ini menjadikan penulis untuk lebih jauh tentang evaluasi program pelayanan kesehatan. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui program pelayanan kesehatan jamaah haji di P2TKHU Rumah Sakit Haji Jakarta dan untuk mengetahui peran P2TKHU dalam memastikan kesehatan calon jamaah haji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting) disebut metode kualitatif karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif. Setelah dianalisis evaluasi calon jemaah haji yang mendapat rujukan ke P2TKHU Rumah Sakit Haji Jakarta akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan spiritual. Jadwal Pemeriksaan itu dilakukan minimal 10 calon jamaah dalam satu kali pertemuan dan akan dilakukan pemeriksaan oleh dokter penyakit dalam, spesialis rehabilitas medik, dan ustad (ahli agama). Hasil akhir pemeriksaan berupa diagnosis klinis, diagnosis fungsional, dan diagnosis agama. diketahui tahun 2018 terdapat 64 calon jemaah haji yang melakukan pemeriksaan di P2TKHU yang terdiri dari 31 laki-laki dan 33 perempuan. Masing masing jemaah haji memiliki 2-3 penyakit. Pada penyakit Dyslipidemia (kolestrol) terdapat 38 orang, hiperuresemia (asam urat) 13 orang, alergi 16 orang, hipertrigliserdemia (stroke dan jantung) 7 orang, dan sehat 4 orang. Setelah mendapatkan hasil test kesehatan diagnosis klinis, calon jamaah haji akan diberikan saran oleh tim kesehatan dan dijalankan selama satu bulan selanjutnya akan di test kebugaran.

Kata kunci: Program, Pelayaan Kesehatan Haji.