Sunaryanto. Pemberitaan Konflik Antar Umat Beragama Tanjung Balai Ditinjau dari Praktik Jurnalisme Damai dan Jurnalisme Perang, 2018. Idealnya pemberitaan konflik antar umat beragama di Tanjung Balai menggunakan praktik jurnalisme damai yang berorientasi masyarakat serta penyelesaian konflik melalui perdamaian. Realitasnya, media pemberitaan menjadi sarana propaganda munculnya konflik antar umat beragama. Praktik jurnalisme perang juga digunakan dalam pemberitaan konflik antar umat beragama di Tanjung Balai. Karenanya, penelitian ini mencoba menjawab pertanyaan tentang praktik jurnalisme damai dan jurnalisme perang pemberitaan konflik antar umat beragama Tanjung Balai di Republika.co.id, Jawapos.com, Hidayatulah.com, Eramuslim.com, dan Tempo.co. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peneliti menggunakan jenis kualitiatif teks paradigma kritis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan kepustakaan yang kemudian dianalisis dengan pendekatan tekstual. Perspektif teori analisis tekstual terelaborasi dari teori Alan McKee (2003) dan Rachma Ida (2010). Perspektif teori jurnalisme damai dan jurnalisme perang yang digunakan terelaborasi dari teori Johan Galtung (1973). Subjek penelitian yaitu berita-berita konflik antar umat beragama Tanjung Balai di Republika.co.id, Jawapos.com, Hidayatullah.com, Eramuslim.com dan Tempo.co. Temuan penelitian menunjukkan Republika merupakan media Islam yang merepresentasikan ideologi moderat. Media ini menerapkan praktik jurnalisme damai yaitu orientasi perdamaian, orientasi kebenaran, dan orientasi solusi. Praktik jurnalisme perang hanya satu dimensi yaitu orientasi elite. Eramuslim dan Hidayatullah merepresentasikan kepentingan ideologi Islamis. Dua media ini menggunakan praktik jurnalisme damai yaitu dalam aspek orientasi masyarakat. Praktik jurnalisme perang yaitu orientasi kekerasan, orientasi propaganda, dan orientasi kemenangan. Jawapos dan Tempo merepresentasikan ideologi moderat. Dua media ini menerapkan praktik jurnalisme damai yaitu orientasi perdamaian, orientasi kebenaran, dan orientasi solusi. Penerapan praktik jurnalisme perang yaitu orientasi elite
Kata Kunci: berita, jurnalisme damai, jurnalisme perang, ideologi, konflik, agama