Fevi Saleha
Strategi Pemberdayaan Ekonomi Umat Di Masjid Darussalam Kota Wisata
Cibubur
Program pemberdayaan ekonomi umat di Masjid Darussalam kota wisata
adalah salah satu program ekonomi umat yang digalangkan oleh masjid untuk
memberdayakan masyarakat atau jama’ah agar dapat berwirausaha dengan
memberikan pendidikan kewirausahaan, memberikan modal serta memberikan
pendampingan pada para pengusaha pemula sampai mereka mandiri. Selain itu,
masjid juga menyediakan lahan untuk para pedagang-pedagang kaki lima pada
hari jum’at dan minggu.
Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana proses
penyusunan strategi pemberdayaan ekonomi umat di masjid Darusalam Kota
Wisata Cibubur melalui program koprasi serba usaha dan BMT? Bagaimana
strategi pemberdayaan ekonomi umat di masjid Darusalam Kota Wisata Cibubur
melalui program koprasi serba usaha dan BMT? Dan B agaimana hasil strategi
pemberdayaan ekonomi umat di masjid Darusalam Kota Wisata Cibubur melalui
program koprasi serba usaha dan BMT ? Penelitian ini bertujuan untuk
bagaimana proses penyusunan strategi pemberdayaan ekonomi umat di masjid
Darusalam Kota Wisata Cibubur melalui program koprasi serba usaha dan BMT.
Bagaimana strategi pemberdayaan ekonomi umat di masjid Darusalam Kota
Wisata Cibubur melalui program koprasi serba usaha dan BMT. Dan B agaimana
hasil strategi pemberdayaan ekonomi umat di masjid Darusalam Kota Wisata
Cibubur melalui program koprasi serba usaha dan BMT. Penelitian ini
menggunakan metode pendekatan kualitatif. Dengan analisis deskriptif. Data
dikumpulkan dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi ekonomi umat yang digunakan
kedua program pemberdayaan ekonomi umat di masjid Darussalam Kota Wisata
tersebut berbeda, akan tetapi dua program itu saling bersangkutan satu sama lain.
Koprasi Serba Usaha lebih menggali potensi yang dimiliki oleh jamaah dan
berupaya untuk mengembangkan usaha mereka sedangkan BMT programnya
dibuat untuk para pengusaha mikro yang kesulitan dalam memperoleh atau
mengakses modal dan jika ada penerima program BMT mengalami kesulitan
dalam memajukan usahanya maka BMT akan bekerjasama dengan koprasi serba
usaha begitupun sebaliknya.