Rizky Rahmadini
Hallyu Wave Sebagai Diplomasi Komunikasi Internasional Republik Korea
di Indonesia
Gelombang Kebudayaan Populer Korea atau Hallyu Wave merupakan
salah satu fenomena di era globalisasi saat ini. Fenomena ini memberikan
keuntungan sendiri bagi Korea sebagai negara yang mengembangkannya. Korea
merupakan negara yang bukan hanya mengalami kemajuan di bidang ekonomi
dan teknologinya saja, namun juga pada bidang hiburannya yang sangat digemari
baik oleh masyarakat Korea sendiri maupun masyarakat dari negara-negara lain
seperti Jepang, China, negara bagian Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Dampak positif Hallyu Wave, menjadikannya sebagai alat diplomasi
komunikasi internasional Korea dalam melakukan pendekatan dengan masyarakat
internasional, termasuk Indonesia. Dan seiring dengan perkembangan kebudayaan
populer Korea yang sampai saat ini masih terus ada dan tak kunjung surut, peneliti
mendapatkan inspirasi untuk meneliti lebih jauh diplomasi komunikasi
internasional Republik Korea di Indonesia. Penelitian ini memiliki tujuan yakni;
1) menganalisis jenis diplomasi komunikasi internasional yang digunakan
pemerintah Republik Korea 2) mengetahui dan menjelaskan fenomena Hallyu dan
perkembangannya dari produk industri kreatif menjadi alat diplomasi. 3)
mengetahui pengaruh Hallyu Wave di Indonesia.
Pembahasan mengenai diplomasi komunikasi internasional melalui Hallyu
Wave ini dibagi dalam tiga aktivitas, yaitu gambaran umum sejarah Republik
Korea, pembentukan Korean Culture Center di Jakarta, perkembangan Hallyu
Wave.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif, dengan metode analisis deskriptif mengenai programprogram
yang dilaksanakan pemerintah Korea dalam melakukan diplomasi
melalui kebudayaan populer.
Melalui penelitian, penulis mendapati temuan mengenai Hallyu Wave
sebagai diplomasi komunikasi internasional Korea, yaitu Korea menggunakan
pendekatan diplomasi publik dan diplomasi budaya dalam menjalankan
komunikasi internasional di Indonesia, pemanfaatan teknologi dan media massa,
terjalinnya berbagai kesepakatan kerjasama Korea-Indonesia. Berbagai aspek
tersebut dapat tercapai dikarenakan beberapa faktor yang penulis temukan sangat
dominan keterkaitannya, yaitu komitmen pemerintah, demam Hallyu Wave,
perkembangan industri kreatif, dan faktor teknologi dan media informasi.
Keywords: Hallyu Wave, Komunikasi Internasional, Diplomasi, Industri Kreatif,
Kerjasama.