ABSTRAK
Denisa Prameswari Rosandria
1110051100004
“Pemaknaan Ilustrasi dalam Artikel Penyelundupan Bahan Bakar Minyak
dalam Rubrik Fokus oleh Majalah Detik Edisi 156”
Manusia menggunakan ilustrasi sebagai salah satu media komunikasi jauh
sebelum penggunaan bahasa dan tulisan. Ilustrasi dapat merepresentasikan
gagasan dan ideologi. Portal berita Detikcom menghadirkan Majalah Detik
sebagai media massa digital yang menyajikan ilustrasi-ilustrasi menarik, salah
satunya di dalam rubrik Fokus, Majalah Detik edisi 156. Isu yang diangkat adalah
fenomena penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai dampak dari
kelangkaan dan kenaikan harga BBM bersubsidi pada Oktober 2014. Empat
ilustrasi yang disajikan menggambarkan beberapa tokoh kasus penyelundupan
BBM, seperti sosok Niwen Khairiyah yang digambarkan sebagai ratu bajak laut.
Penulis juga menemukan keberadaan lambang-lambang seperti seragam Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dan corak seragam Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis membongkar makna yang
terkandung di dalam empat ilustrasi artikel Penyelundupan Bahan Bakar Minyak
oleh Majalah Detik edisi 156 menggunakan metode semiotika, yaitu metode untuk
menganalisis dan memberi makna terhadap lambang yang terdapat pada suatu
lambang-lambang pesan atau teks. Penulis menggunakan teori semiotika Roland
Barthes. Studi ini untuk mengetahui “Apa makna konotasi dan denotasi yang
terdapat dalam ilustrasi artikel Penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) di
rubrik Fokus pada Majalah Detik edisi 156?” dan “Bagaimana mitos yang
terkandung dalam ilustrasi artikel Penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM)
pada rubrik Fokus Majalah Detik edisi 156?”. Penulis menggunakan pendekatan
kualitatif dengan paradigma interpretatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat ilustrasi tersebut berfungsi
untuk menyampaikan kritik terhadap tokoh-tokoh yang terlibat dalam kasus
penyelundupan BBM. Ilustrasi-ilustrasi tersebut menggambarkan praktik
penyelundupan BBM, tokoh yang berperan di balik praktik penyelundupan, dan
dampak yang ditimbulkannya. Makna keseluruhan dari empat ilustrasi tersebut
adalah kejahatan dapat dilakukan oleh siapa saja dan memiliki berbagai bentuk.
Seseorang bahkan mampu mengkhianati profesinya demi keuntungan yang
didapat dari penyelundupan minyak. Pada akhirnya, kedaulatan minyak justru
terancam oleh tindakan tak bertanggung jawab dari aparatnya sendiri.
Kata Kunci: Ilustrasi, Pemaknaan, Penyelundupan BBM, Semiotika, Interpretasi