Fauzia Nurul Khotimah
PEMBERDAYAAN EKONOMI MELALUI USAHA DODOL BETAWI NYAK MAI TERHADAP PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA DI
SRENGSENG SAWAH JAGAKARSA JAKARTA SELATAN
Ketidakberdayaan keluarga merupakan sebuah kondisi yang serius. Hal ini disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal berasal dari lingkungan individu dan masyarakat, dan faktor eksternal. Individu dan kelompok bukan berarti tidak
memiliki potensi, pengetahuan, atau sumber material, akan tetapi mereka belum atau tidak memiliki kemampuan, pengetahuan untuk mengelola potensi.
Untuk mengatasi ketidakberdayaan, kemiskinan serta meningkatkan ekonomi keluarga, maka dengan dibentuk usaha Dodol Betawi Nyak Mai di RW 08 Kelurahan Srengseng Sawah Jakarta Selatan. Usaha ini merupakan wadah masyarakat guna mempertahankan keberlangsungan kehidupan keluarga.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses perencanaan
dan pelaksanaan pemberdayaan ekonomi keluarga Dodol Betawi Nyak Mai dan
hasil pemberdayaan ekonomi melalui usaha Dodol Betawi Nyak Mai. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif, pendekatan kualitatif
ini bertujuan agar peneliti bisa menghimpun data dari hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan dengan kegiatan pelestarian dodol Betawi Nyak Mai dan kemudian menganalisis dari hasil temuan lapangan agar dapat memperoleh
informasi yang lebih akurat dan mendalam tentang kegiatan yang menjadi
penelitian.
Hasil dari penelitian pemberdayaan ekonomi melalui usaha dodol Nyak Mai terhadap peningkatan ekonomi keluarga di RW 08 Kelurahan Srengseng
Sawah Jakarta Selatan, adanya peningkatan dari segi perekonomian secara signifikan. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya pendapatan keluarga setiap
bulannya, dan meningkatkan kemampuan individu seseorang maupun para anggota dalam melestarikan budaya Betawi. Peningkatan kemampuan individu
dari segi ekonomi maupun keahlian dalam mengolah dan memasarkan Dodol
Betawi Nyak Mai ini didapat dari mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi keluarga melalui usaha Dodol Betawi Nyak Mai. Besar harapan dari para anggota bahwa kegiatan semacam ini akan tetap bertahan, karena bisa menjadi alternatif
bagi masyarakat yang tidak atau belum mempunyai pekerjaan, terlebih untuk masyarakat yang berada di wilayah Jakarta ini.