Penggalangan Dana (fundraising) merupakan kegiatan penting dan
utama bagi nirlaba (fhilanthrophy) khususnya nadzir Dompet Dhuafa
(Tabung Wakaf Indonesia), karena lembaga nirlaba pada umumnya dalam
setiap aktivitasnya selalu berhubungan dengan dana (penggalangan dana).
Dana memiliki peran yang vital dalam menjalankan roda organisasi suatu
lembaga salah satunya adalah program untuk wakaf. Sumber pokok
pendapatan dana nadzir Dompet Dhuafa (Tabung Wakaf Indonesia) berasal
dari dana wakaf, infaq, shadaqah untuk wakaf tetap dan produktif. Oleh
karena itu nadzir dituntut untuk kreatif dalam setiap menentukan strategi
penggalangan dana wakaf, sehingga calon waqif tergerak hatinya untuk
mendermakan hartanya, untuk program pembangunan (pengembangan)
Masjid Al-Madinah Dompet Dhuafa. Mengingat Masjid Al-Madinah
dibangun untuk menjadi centar of excellent (Pusat Kajian Keislaman, Ilmu
Pengetahuan, Ekonomi & Kesehatan) seperti zaman Rasullah di Kota
Madinah.
Tujuan penelitian ini penulis ingin mengetahui strategi penggalangan
dana wakaf nadzir Dompet Dhuafa (Tabung Wakaf Indonesia) untuk program
pembangunan (pengembangan) Masjid Al-Madinah. Metodologi penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini deskriftip kualitatif yaitu data yang
dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan peelitian berupa kutipankutipan
atau untuk memberi gamabaran penyajian laporan dengan teknik
wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa dalam melakukan
penggalangan dana wakaf untuk program pembangunan (pengembangan)
Masjid Al-Madinah, Tabung Wakaf Indonesia memiliki strategi dalam
melakukan penggalagan dana wakaf seperti: Program yang ditawarkan
kepada waqif dengan konsep Berwakaf tunai sesuai anggaran/kemampuan
bapak/ibu Wakaf di atas Rp1.000.000 akan memperoleh sertifikat wakaf.
Wakaf tunai berupa anggaran pembangunan per 1 m2 sebesar Rp. 5.000.000,
Nama Donatur/Peruntukan atau Logo Instansi akan tercantum di “Dinding
Terima Kasih”. Wakaf tunai berupa anggaran pembangunan per 20 m2
sebesar Rp 100.000.000, Nama Donatur/Peruntukan atau Logo Instansi akan
tercantum dengan space khusus di “Dinding Terima Kasih”.
Selain itu Metode & Teknik yang digunakan adalah Metode langsung
(direct fundraising) dan tidak langsung (indirect). Dengan teknik
meyelenggarakan acara penggalangan dana, seminar & diskusi,
memanfaatkan media kampanye & rekening bank, kerjasama event
(pemasangan booth/konter). Serta membangun konstituen dengan
keanggotaan waqif. Kemudian dalam evaluasi strategi (Tabung Wakaf
ii
Indonesia) Dompet Dhuafa melakukan evaluasi disetiap akhir
penyelanggaran acara penggalangan dana wakaf dan merekap penerimaan
dana dalam penggalangan dana wakaf untuk program pembangunan
(pengembangan) Masjid Al-Madinah, serta melakukan evaluasi terhadap
kinerja para Ambassador & Tokoh figur brand imange pada acara
penggalangan dana wakaf (Tabung Wakaf Indonesia) Dompet Dhuafa.
Kata kunci: Strategi, Teknik & Meode Penggalangan Dana Wakaf, Nadzir
TWI dan Pengembangan Masjid Al-Madinah.