Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba masih menjadi masalah
yang mengkhawatirkan Bangsa Indonesia. Korban yang masuk dalam lingkaran
hitam Narkoba berasal dari berbagai usia dan latar belakang. Badan Narkotika
Nasional (BNN) Kota Jakarta Selatan selaku lembaga nonkementrian yang fokus
pada masalah itu memiliki suatu program untuk meminimalisirnya, yakni Program
Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba
(P4GN). Kasi P2M membuat sebuah program untuk mendorong hal tersebut.
Salah satu kegiatan yang telah dilakukan mereka adalah Program Pemberdayaan
Masyarakat berbentuk Peningkatan Life Skill berupa Pelatihan Pembuatan Bir
Pletok untuk para pemuda masyarakat di sekitar Yayasan Manggar Kelape. Hal
inilah yang membuat penulis tertarik untuk meneliti bagaimana BNN Kota Jakarta
Selatan menjalankan Program Pemberdayaannya di yayasan tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi
Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap
Narkoba (P4GN) melalui Program Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan
BNN Kota Jakarta di Yayasan Manggar Kelape, Kemang? Agar penelitian ini
dapat terarah dan kredibel maka teori yang menjadi acuan penelitian ini ialah teori
Pemberdayaan Masyarakat yang dikembangkan oleh Edi Suharto. Adapun
pendekatan penelitian yang digunakan ialah pendekatan penelitian kualitatif,
dengan jenis metode penelitian studi lapangan dengan menggunakan descriptive
qualitative case study method. Data dalam penelitian ini didapatkan dengan
menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi kepustakaan.
Program Pemberdayaan yang dilakukan oleh BNN Kota Jakarta Selatan
menempuh tahapan-tahapan yang dipaparkan dalam teori Edi Suharto, yakni (1)
tahap perencanaan program, (2) tahap pemetaan sosial, dan (3) tahap
pendampingan sosial. Namun, BNN Kota Jakarta Selatan belum maksimal pada
tahap pendampingan sosial. Di sisi lain, Yayasan Manggar Kelape dengan
program kegiatan Sanggar Seni dan Kebudayaan Betawinya menopang para
anggota sanggar agar mereka dapat mengaktualisasikan diri. Dengan demikian
antara BNN Kota Jakarta Selatan dan Yayasan Manggar Kelape saling bersinergi
untuk memberdayakan dan meningkatkan aktualisasi diri masyarakat di Yayasan
Manggar Kelape tersebut agar melengkapi kekurangan program masing-masing.
Kata Kunci: Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan
Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Pemberdayaan
Masyarakat, Aktualisasi Diri.