Pemberdayaan pada intinya membahas bagaimana individu, kelompok, ataupun komunitas berusaha mengontrol kehidupan mereka sendiri dan mengusahakan untuk membentuk masa depan sesuai dengan keinginan mereka. Pemberdayaan memiliki aspek yang sangat luas untuk dikaji. Pemberdayaan dilakukan harus memiliki tujuan dan manfaat tertentu bagi suatu golongan ataupun kelompok yang diberdayakan. Beberapa hal yang penting dilakukan dalam pemberdayaan adalah menyusun tahapan pemberdayaan, menyusun strategi pemberdayaan, serta melihat faktor pendukung dan penghambat secara internal maupun eksternal dalam aktifitas pemberdayaan. Semua hal tersebut dilakukan agar kegiatan pemberdayaan berjalan efektif serta efisien. Pemeberdayaan yang dilakukan Komunitas Taring Babi menyentuh pada tiga aspek yaitu, tahapan pemberdayaan Komunitas Taring Babi, Strategi Pemberdayaan Komunitas Taring Babi, dan faktor pendukung dan penghambat secara internal maupun eksternal yang dilakukan oleh Komunitas Taring Babi. Ketiga aspek tersebut disertakan pada penelitian ini agar mengetahui tahapan pemberdayaan yang dilakukan Komunitas Taring Babi, untuk mengetahui strategi pemberdayaan yang dilakukan oleh Komunitas Taring Babi, serta untuk mengetahui Faktor pendukung dan faktor penghambat pada kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh Komunitas Taring Babi. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang terbatas pada usaha pengungkapan suatu masalah atau keadaan berdasarkan fakta-fakta yang terlihat dilokasi penelitian, bersifat mengungkap fakta (fact finding), hasil penelitian ditekankan pada pemberian gambaran secara objektif tentang keadaan yang sebenarnya dari objek yang sedang diteliti. Penelitian ini akhirnya menjadi sebuah penelitian yang mengacu pada ketiga aspek pemberdayaan tersebut. Penelitian ini mengangkat tahapan, strategi, serta faktor pendukung dan penghambat secara internal maupun eksternal pada kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh Komunitas Taring Babi. Didalam penelitian ini dituangkan fakta-fakta pemberdayaan yang didapat dari kegiatan daur ulang sampah plastik. Penelitian ini juga mengangkat fakta-fakta pemberdayaan yang dilakukan secara bertahap oleh Komunitas Taring Babi dalam memberdayakan dan mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki oleh anak-anak punk melalui beragam kegiatan kreatif yang mandiri. Penelitian ini juga tidak menitikberatkan pada hasil pemberdayaan yang dilakukan melainkan pada proses pemberdayaan dan strategi yang dilakukan.