Ibukota DKI Jakarta adalah kota metropolitan dimana pergaulan di dalamnya
menimbulkan banyak masalah sosial. Banyak faktor yang mempengaruhi remaja dalam
pergaulan, salah satunya yaitu masuknya budaya asing yang sangat mempengaruhi
pergaulan remaja saat ini gaya hidup yang modern dan pergaulan yang bebas membuat
banyak remaja melakukan hal- hal yang menyimpang.
Remaja merupakan masa dimana seseorang sedang mencoba menemukan jati
dirinya, dalam masa tersebut mereka banyak menerima informasi dan ilmu dari luar
dirinya dan merekapun mencoba untuk menerapkan dalam kehidupannya. Namun
banyak yang justru menjadi salah memahami informasi yang didapat sehingga banyak
remaja yang melakukan zina dan penyimpangan seksual. Meningkatnya kasus aborsi
dan penyakit HIV/ AIDS disebabkan karena meningkatnya pula perzinahan dan
penyimpangan seksual oleh karena itu telah banyak pula penyampaian informasi
mengenai bahaya zina dan penyimpangan seksual, salah satunya dari media televisi
yang merupakan media terbesar yang mempengaruhi masyarakat. Dalam sebuah talk
show religi yang menyajikan tayangan yang membahas nistanya zina dan
penyimpangan seksual.
Berdasarkan latar belakang tersebut timbul pertanyaan penelitian. Apakah terdapat
pengaruh pada program Mamah dan Aa Beraksi Terhadap Tingkat Kesadaran Remaja
akan Bahaya Zina? Dan jika terdapat pengaruh maka Seberapa besar pengaruh program
Mamah dan Aa Beraksi episode ‘Nistanya Zina dan Penyimpangan Seksual’ terhadap
tingkat kesadaran remaja akan bahaya zina?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan teori Stimulus
Organisme Respon (S-O-R) Menurut stimulus organism respon ini, efek yang
ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat
mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan reaksi komunikan. Program
Mamah dan Aa Beraksi adalah stimulus (S) yang mendapat respon (R) dari organism
yaitu Siswa/ Siswi SMAN 87 DKI Jakarta (O) yang aktif mengolah pesan dari stiumulus
sehingga menyebabkan respon (pengaruh) yang kuat terhadap tingkat kesadaran remaja.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian
eksplanatif dengan paradigm positivisme, metode penelitian ini menggunakan metode
survey eksplanatif yang berpedoman pada kuesioner. Teknik pengambilan sampel
menggunakan simple random sampling dengan rumus slovin.Untuk menganalisis data
peneliti menggunakan pengujian korelasi, analisis regresi, koefisien determinasi dan
pengujian hipotesis menggunakan uji anova (uji f).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh program Mamah dan Aa Beraksi
(X) terhadap tingkat kesadaran remaja akan bahaya zina (Y) setelah dilakukan penelitian
ternyata hasilnya dapat dibuktikan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak ini dapat dilihat dari
nilai signifikansi 0,000 < 0,05.
Kata Kunci: Program, Zina, PenyimpanganSeksual, Tingkat Kesadaran