Perbankan syariah baik itu berupa perbankan, ataupun unit usaha syariah
lainnya sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini dibuktikan
dengan semakin banyaknya bank – bank syariah baru, unit – unit usaha syariah
baru, dan semakin gencarnya bank umum yang mengkonfersi diri menjadi bank
syariah. Perbankan syariah juga harus mampu menyediakan sumber daya manusia
yang berkualitas dan kompeten di bidangnya. Rekrutmen karyawan dilakukan guna
mendapatkan karyawan dengan karakteristik tertentu yang telah ditetapkan
sebelumnya dalam perencanaan sumber daya manusia.
Efektivitas merupakan pencapaian tujuan organisasi melalui pemanfaatan
sumber daya yang dimiliki secara efisien, ditinjau dari sisi masukan (input), proses,
maupun keluaran (output). Dalam hal ini yang dimaksud sumber daya meliputi
ketersediaan personil, sarana dan prasarana serta sistem, metode, dan model yang
digunakan. Jadi, dikatakan efektif bila kegiatan rekrutmen tersebut dilaksanakan
dengan benar dan memberikan hasil yang bermanfaat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas sistem
rekrutmen karyawan, dan sudah efektifkah sistem rekrutmen karyawan yang
dilakukan oleh Bank Muamalat Indonesia.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif yaitu dengan melakukan penelitian kepustakaan; yaitu teknik
pengumpulan data melalui sumber tertulis. Penelitian lapangan; yaitu teknik
pengumpulan data dengan metode observasi (pengamatan langsung), wawancara,
dan kuisioner dengan divisi sumber daya yang bertanggung jawab atas rekrutmen
karyawan sehingga mendapatkan data – data yang akurat yang dibutuhkan dalam
proses penelitian.
Human Capital Division (HCD) PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.,
menggunkan Job Analysis sebelum melakukan rekrutmen yang menggunakan
sistem Muamalat Human Power (MHP) dikarenakan adanya aturan formal proses
rekrutmen yang mencakup sumber rekrutmen dari jalur internal dan ekternal yang
kemudian akan menghasilkan penetapan jumlah karyawan, kualitas dan
penempatan karyawan sehingga saat melakukan rekrutmen dapat meminimalisir
kendala baik dari jalur internal maupun eksternal serta mengetahui bahwa sistem
yang digunakan sudah efektif.
Melalui wawancara dan observasi diketahui bahwa rekrutmen karyawan
dilakukan secara kompleks. Rekrutmen dilakukan hanya apabila dibutuhkannya
tenaga kerja lebih pada suatu divisi bagi kantor pusat ataupun kantor cabang
karena pertimbangan dari beberapa faktor yang pernah dialami Bank Muamalat
Indonesia sebelumnya. Sehingga visi dan misi PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.
tetap sesuai di masa mendatang melalui karyawan dan calon karyawannya.
Kata kunci: Efektivitas, Sistem Rekrutmen Karyawan, Bank Muamalat Indonesia,
Human Capital Division (HCD), Muamalat Human Power (MHP).