Anak sebagai bagian dari investasi bangsa tidak hanya di pandang sebagai
kelompok di bawah umur yang mesti segala kebutuhannya baik dari segi fisik, mental
dan sosial terpenuhi, melainkan lebih dari pada itu, anak merupakan bagian dari
anggota masyarakat yang harus mendapatkan pengasuhan, perlindungan dan
menerima atau mendapatkan hak-haknya sebagai anak. oleh karena itu mestinya anak
senantiasa dijaga, dirawat, dilindungi sehingga anak ini menjadi tunas-tunas bangsa
bagi generasi muda yang akan datang. Berdasarkan hal tersebut maka penulis ingin
mengetahui implementasi Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 untuk anak (klien)
di suatu lembaga perlindungan anak. Panti Sosial Marsudi Putra Handayani
merupakan lembaga yang memberikan pelayanan dan rehabilitasi bagi Anak yang
Berhadapan dengan Hukum (ABH).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis implementasi
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 mengenai perlindungan terhadap hak anak
pada setiap tahapan proses pelayanan yang diberikan, serta mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi proses implementasi Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002.
Penelitian ini menggunakan model evaluasi proses yang nantinya setiap factor-faktor
yang ada pada masukan (input), dan proses (process) akan dievaluasi sehingga
diharapkan dapat mengetahui proses implementasi dalam memenuhi hak-hak anak
dari tiap tahapan pelayanan yang ada. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
pendekatan kualitatif dengan cara melakukan studi dokumentasi, wawancara, dan
observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengimplementasian Undangundang
Nomor 23 Tahun 2002, PSMP Handayani telah memenuhi hak-hak anak
dengan memberikan pelayanan yang baik dengan melakukan beberapa program
berupa bimbingan fisik, mental, sosial, dan keterampilan. Adapun faktor
pendukungnya terdiri dari sarana dan prasarana yang memadai sesuai dengan
kebutuhan anak-anak sehingga anak dapat tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi
secara optimal, dan kekompakan para petugas. Sedangkan faktor penghambatnya
yaitu kepercayaan anak dengan petugas, dan jumlah petugas yang masih sedikit.