Fotografi dokumenter merupakan cikal-bakal lahirnya aliran fotografi.
Dalam hal ini rangkaian foto yang diciptakan Jefri Tarigan menjadi satu-kesatuan
dalam sebuah buku bernama Agent Orange The 3rd Generation. Buku ini berisi
foto documenter, yang berbicara tentang kehidupan para korban perang generasi
ke tiga dari bangsa Vietnam. Agent Orange adalah istilah bahan kimia yang
digunakan tentara Amerika sebagai senjata melawan tentara Vietcong pada tahun
1961-1971 di Vietnam silam. Perang tersebut menggunakan bahan kimia untuk
menghujani hutan tempat persembunyian tentara Vietcong. Dari sinilah dioksin
itu menyebar keseluruh belahan wilayah Vietnam hingga akhirnya terkonsumsi
yang mengakibatkan genetis mereka mengandung dioksin berbahaya.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka muncul pertanyaan sebagai
berikut. Apa makna denotasi, apa makna konotasi, dan apa makna mitos yang
terkandung dalam foto-foto karya Jefri Tarigan dalam sebuah buku bernama
Agent Orange The 3rd Generation?
Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan pendekatan
kualitatif deskriptif. Analisis foto menggunakan metode semiotika Roland
Barthes. Metode ini menitikberatkan pada makna denotasi, makna konotasi, dan
makna mitos. Dalam data penelitian, foto-foto diperoleh melalui penyaringan
yang dilakukan oleh peneliti. Dalam buku foto Agent Orange The 3rd Generation,
terdapat rangkaian 64 foto dan hanya 5 foto saja yang dijadikan subjek penelitian
yang dirasa mampu mewakili dari keseluruhan foto tersebut.
Dari data yang dikaji lewat semiotik foto Roland Barthes, diperoleh
beberapa data, yakni: makna denotasi yang memberikan gambaran kepada
masyarakat tentang kondisi korban perang, khususnya dampak dari penggunaan
bahan kimia berbahaya di Vietnam. Dari analisa makna konotasi mengungkapkan
keadaan para korbannya tentang rasa sedih hingga depresi. Dari analisa mitos,
dapat dinyatakan bahwa korban perang tidak ada yang bahagia, mereka pasti
sangat menderita. Banyaknya permasalah yang hadir merupakan hal yang
dilematis bagi korban perang khususnya anak-anak pewaris genetis berbahaya
yang menyebabkan mereka hidup dengan segala keterbatasan.
Atas hasil penelitian ini juga dibuktikan bahwa dalam foto terungkap jelas
secara objektif atas realitas kehidupan mereka, melalui sebuah dokumentasi
mampu menampilkan secara dekat emosi dan kehidupan mereka. Foto-foto ini
berbicara tentang pesan kemanusiaan, membungkus realitas kehidupan dengan
keterbatasan yang dialami para korban. Agent Orange The 3rd Generation sebagai
misi kemanusiaan yang dilakukan fotografer dalam membuka mata dunia untuk
peduli tentang fenomena yang ada.
Keyword: Agent Orange The 3rd Generation, semiotik, denotasi, konotasi, mitos.