Fenomena keberagamaan merupakan fenomena yang ada semenjak
merupakan bidang ilmu yang tumbuh sejak zaman dahulu. Salah satu
bidang ilmu yang mengkaji fenomena keberagamaan dari perspektif
psikologi adalah Psikologi Agama.
Buku ini dihasilkan dari pengalaman penulis menggeluti bidang
Psikologi Agama di satu sisi dan kajian gangguan dan Kesehatan Mental
di sisi yang lain. Kalau bidang kesehatan mental pada umumnya telah
banyak dikenal dan diajarkan di berbagai perguruan tinggi baik di dalam
maupun di luar negeri, namun tidak demikian dengan bidang psikologi
agama. Bidang ini masih diajarkan pada perguruan tinggi yang terbatas.
Kebanyakan mata kuliah ini diajarkan pada fakultas Psikologi di
perguruan tinggi Islam di Indonesia. Namun hanya sedikit diajarkan
pada perguruan tinggi negeri.
Keunikan buku ini adalah karena menggunakan dua macam
perspektif, yaitu perspektif etik dan perspektif emik. Perspektif etik
mengkaji fenomena keberagamaan dari kacamata teori psikologi Barat
yang sekuler, sementara perspektif emik mengkaji fenomena beragama
dalam konteks agama tertentu.Dalam hal ini adalah Islam. Beberapa
bagian juga menyajikan perspektif agama lain.