Buku ini pembahasannya lebih bercorak “filosofis-populer” ini, banyak menyajikan beragam contoh, ilustrasi, dan gambar yang berhubungan dengan beragam kehidupan: agama, sastra, budaya, matematika (ilmu deret hitung), dan lainnya. Disebut lebih bercorak “filosofis-populer” karena Filsafat Ilmu karya Suriasumantri ini, lebih banyak menampilkan aspek aplikatif dari sebuah ilmu, bukan memfokuskan pada nalar teoretis sebuah ilmu. Buku ini membahas mengenai “Ke Arah Pemikiran Filsafat” yang membahas tentang ilmu dan filsafat; “Dasar-dasar Pengetahuan” yang terdiri dari pembahasan tentang penalaran; logika; sumber pengetahuan; kriteria kebenaran; “Ontologi: Hakikat Apa yang Dikaji” yang terdiri dari metafisika; asumsi; peluang; beberapa asumsi dalam ilmu; batas-batas penjelajahan ilmu; Epistemologi: Cara Mendapatkan Pengetahuan yang Benar” yang terdiri dari: jarum sejarah pengetahuan; pengetahuan; metode ilmiah; dan struktur pengetahuan ilmiah. “Sarana Berpikir Ilmiah” yang terdiri dari: sarana berpikir ilmiah; bahasa; matematika; dan statistika. “Aksiologi: Nilai Kegunaan Ilmu” yang terdiri dari: ilmu dan moral; tanggung jawab sosial ilmuwan; nuklir dan pilihan moral; dan revolusi genetika. “Ilmu dan Kebudayaan” yang terdiri dari: manusia dan kebudayaan; ilmu dan pengembangan kebudayaan nasional; dua pola kebudayaan. “Ilmu dan Bahasa” yang terdiri dari: tentang terminologi: ilmu, ilmu pengetahuan atau sains?; quo vadis? dan politik bahasa nasional; “Penelitian dan Penulisan Ilmiah” yang terdiri dari: struktur penelitian dan penulisan ilmiah; teknik penulisan ilmiah; dan teknik notasi ilmiah. “Penutup” yang membahas tentang hakikat dan kegunaan ilmu.