ABSTRAK
M.Fahmi Ashari
21230530000011
Indonesia merupakan negara dengan kuota jemaah haji terbesar di dunia, dengan kuota sebesar 221.000 jemaah haji. Dengan besarnya jumlah jemaah tersebut menimbulkan berbagai problematika salah satunya terjadinya masa tunggu. Dengan waktu masa tunggu yang sangat lama, bahkan mencapai 35 tahun untuk provinsi Jawa Timur, menyebabkan kekhawatiran jemaah akan tidak dapat berangkat karena alasan kesehatan dan lain sebagainya. Maka mereka yang memiliki kemampuan finansial beralih kepada layanan haji khusus dengan harapan dapat berangkat lebih awal dan memperoleh pelayanan yang eksklusif. Namun realitanya masih ditemui beberapa permasalahan seperti kurangnya koordinasi perihal transportasi, akomodasi, konsumsi, kurangnya layanan bimbingan manasik haji, dan kurangnya keterbukaan infomasi.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fasilitas, persepsi biaya, kepercayaan, dan transparansi terhadap kepuasan jemaah dengan kualitas pelayanan sebagai variabel moderasi (studi kasus pada haji khusus Kabupaten Blitar). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data primer dengan, kuesioner tertutup dan didukung oleh hasil dokumentasi serta hasil wawancara. Adapun responden pada penelitian ini sejumlah 115 responden yang mencangkup jemaah haji khusus Kabupaten Blitar. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis SEM (Structural Equation Modelling) dengan metode PLS (Partial Least Square). Adapun alat pemrograman yang digunakan dalam mengolah data yaitu smartPLS versi 4

Adapun hasil pada penelitian ini menyatakan bahwa fasilitas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan jemaah haji khusus dengan t statistic (2,491 > 1,96), p value (0,013 < 0,05), dan original sample (0,309). Persepsi biaya memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan jemaah haji khusus dengan t statistic (2,526 > 1,96), p value (0,012 < 0,05), dan original sample (-0,199). Kepercayaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan jemaah haji khusus dengan t statistic (3,615 > 1,96), p value (0,000 < 0,05), dan original sample (0,309). Transparansi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan jemaah haji khusus dengan t statistic (2,548 > 1,96), p value (0,011 < 0,05), dan original sample (-0,272). Kualitas pelayanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan jemaah haji khusus t statistic (6,141 > 1,96), p value (0,000 < 0,05), dan original sample (0,667). Kualitas pelayanan tidak dapat memoderasi pengaruh fasilitas, persepsi biaya, kepercayaan, transparansi terhadap kepuasan jemaah haji khusus t statistic (0,601 > 1,96), p value (0,566 < 0,05), dan original sample (0,018). sehingga variabel moderasi pada penelitian ini termasuk jenis variabel moderasi predictor