ABSTRAK
Muhammad Furqon MD
21220530000003
Tradisi Palang Pintu saat ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Betawi, terkhususnya masyarakat yang menempati wilayah Jakarta. Oleh karena itu, tidak sedikit tradisi tersebut diketahui diketahui seluk beluk asalnya, sehingga menjadi sebuah entitas yang telah lama digandrungi oleh masyarakat Betawi. Melihat situasi saat ini, masyarakat menganggap tradisi palang pintu hanya sebatas sebuah unsur kebudayaan dan memiliki nilai-nilai adat yang sangat kokoh, sehingga membuat tradisi palang pintu itu sendiri hilang dari eksistensi nilai agamanya. Akan tetapi, tradisi palang pintu saat ini dan dahulu sarat dengan nilai-nilai agamanya,sehingga masyarakat Betawi hanya melihat secara lahirnya saja,namun tidak secara batin dan akhirnya membuat masyarakat berpikir bahwa nilai yang terdapat di tradisi palang pintu tidak lagi mengandung nilai agama sebagaimana diajarkan oleh leluhur jaman dulu.
Pada tulisan ini, penulis menggunakan teori Strategi Promosi yang dikemukakan oleh Kotler dan Amstrong yang disadur oleh Nurita Ayu Kumalasari dalam jurnal manajemen dan start-up bisnis yang berjudul Perencanaan Strategi Promosi Melalui Analisis Swot pada bisis Delicy menyatakan bahwa strategi promosi merupakan tindakan yang perlu diperhatikan dalam banyak kegiatan manajemen pemasaran. Kegiatan strategi promosi ini adalah tindakan awal dalam bidang pemasaran berupa interaksi atau komunikasi yang dilakukan perusahaan dengan pelanggan. Korelasi yang terbentuk dari strategi promosi pada pemasaran ini berupa pemberian pemberitahuan, persuasi, dan mempengaruhinya tentang suatu produk.
Metode yang digunakan dalam peneltitian ini ialah metode kualitatif. Menurut penuturan Ismail Nurdin, penelitian ini bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
Hasil dari kesimpulan penelitian ini Padepokan Beksi SangHiyang Putih Pondok Aren dan Unit Pengelolaan Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan sudah cukup efektif dalam melakukan promosi nilai-nilai dakwah sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan oleh kedua padepokan, strategi promosi yang dilaksanakan oleh kedua padepokan yaitu memperkenalkan budaya serta tradisi palang pintu melalui media digital seperti youtube dan media online lainnya sehingga tradisi palang pintu begitu kentara akan kandungan nilai-nilai dakwah, sementara implementasi strategi promosi ialah seperti nilai-nilai dakwah yang terkandung di dalam rudat/komponen tradisi palang pintu, diantaranya pembacaan Al-Qur'an, Shalawat Dustur dan Pantun Betawi dengan unsur religius, yang mana metode tersebut menjadi metode yang sangat ampuh dalam menanamkan rasa cinta seseorang kepada Al-Qur'an, shalawat dustur menambah rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW serta Pantun Betawi yang tiap bait mengandung nilai agama yang tidak dipungkiri oleh masyarakat Betawi itu sendiri.
Kata Kunci :
Strategi Promosi Komunitas, Promosi, Nilai-nilai Dakwah, Palang Pintu, Pantung