ABSTRAK
Annisa Eka Mardiyah
21200510000002
Majlis Tafsir Al-Qur'an (MTA) Surakarta merupakan sebuah lembaga yang bergerak dibidang dakwah, pendidikan dan sosial. Ditengah pesatnya perkembangan MTA saat ini terdapat penolakan dikalangan masyarakat yang tidak sepaham dengan MTA. Dalam pemcapaiannya ini lembaga dakwah MTA Surakarta tidak lepas dari para da'i atau pendakwah yang hingga kini konsisten dalam menyebarkan paham pritanisme serta perencanaan manajemen yang baik yang menjadikan MTA semakin berkembang hingga saat ini. Pertanyaan dalam penelitian ini bagaimana strategi komunikasi da'i dalam mempertahankan paham puritanisme beragama di Majlis Tafsir Al-Qur'an Surakarta? Apa dampak dari strategi komunikasi da'i di Majlis Tafsir Al-Qur'an Surakarta dalam mempertahankan puritanisme Surakarta? Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teori dalam bukunya Anwar Arifin yang berjudul Strategi Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas tahun 1994. Ada empat rumusan yang harus dimiliki seorang da'i dalam strategi komunikasi dari konteks dakwah yaitu mengenal khalayak, menyusun pesan,menetapkan metode, selektif dan penggunaan media, serta ada tiga macam strategi komunikasi dakwah yaitu kredibilitas komunikator, kualitas penyampaian dan isi pesan, sasaran dakwah, waktu dan tempat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dakwah yang dilakukan da'i di Majlis Tafsir Al-Qur'an Surakarta dapat mempengaruhi jamaah, sehingga jamaah yang rutin mengikuti kajian di MTA ada perubahan sikap pada ibadahnya. Manajemen MTA Surakarta mempertahankan paham puritannya ditengah masyarakat dengan melakukan kegiatan sosial, memanfaatkan media massa. Kesimpulan dari penelitian ini menyimpulkan bahwa seorang da'i di MTA Surakarta dapat membangun hubungan yang erat dengan jamaahnya melalui komunikasi, membangun kepercayaan dengan jamaah untuk menunjukkan integritas dan komitmen mereka terhadap ajaran Islam. Da'i dan manajemen MTA Surakarta juga memanfaatkan media massa untuk menyebarkan paham puritanismesnya melalui ceramah radio, televisi dan media sosial.
Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Dakwah, Majlis Tafsir Al-Qur'an Surakarta