Buku ini selain membahas current issue terkait narasi wacana kritis
klaim kebenaran masa krisis di medis sosial tentang isu keagamaan
juga di bahas tentang salah satu metode penelitian wacana dalam ilmu
komunikasi dan perspektif teori komunikasi kritis. Analisis wacana
kritis atau critical discourse analysis merupakan metode penelitian yang
berusaha melakukan penyelidikan secara sistematis antara praktik
kewacanaan, peristiwa, teks serta struktur-struktur kultural dan sosial
yang lebih luas, hubungan dan proses bagaimana praktik, peristiwa
dan teks muncul diluar dan secara ideologis dibentuk oleh hubungan
kekuasaan dan perjuangan atas kekuasaan. Analisis wacana dalam
bentuk analisis wacana kritis (critical discourse analysis/CDA) berarti
peneliti menganalisis wacana pada level naskah beserta sejarah
dan konteks wacana tersebut. Penelaahan atas wacana tidak hanya
dilakukan pada level naskah namun dilanjutkan pada faktor-faktor
yang mempengaruhi naskah.
Bagaimana kesamaran hubungan- hubungan antara wacana
dan masyarakat itu sendiri merupakan faktor yang melanggengkan
kekuasaan dan hegemoni. Analisis wacana kritis menyediakan teori
dan metode yang dapat digunakan untuk melakukan kajian empiris
tentang hubungan-hubungan antara wacana dan perkembangan
sosial dan kultural dalam domain-domain sosial yang berbeda.
Buku berjudul Wacana Kritis Klaim Kebenaran Isu Keagamaan Masa
Krisis di Media Sosial ini mengupas analisis wacana kritis dari sisi teon
dan aplikasinya. Diharapkan hadirnya buku ini bisa menjadi sumber
bahan bacaan untuk mata kuliah Analisis Wacana Kritis, Teon
Komunikasi Massa, Teori Kritis yang merupakan mata kuliah wajib
di Fakultas Komunikasi.
Jakarta, September 2023
Penulis

"Media telah menjadi arena penting publik, khususnya ketika masa pandemi covid
19. Namun, kontestasi agama terus bergulir di media untuk mengambil peran
otoritasnya. Kepekaan media merespon isu agama akan bermata dua, menjadi
terdistorsi sehingga media menstimulus konflik, atau sisi lain media berhasil
menfasilitasi pemahaman masyarakat karena peran media itu sendiri. Buku ini
sangat penting untuk dimiliki dan menjadi pegangan semua kalangan. Penulis
berhasil menjelaskan bagaimana media berperan penting menempatkan isu agama
pada masa covid 19. Selamat menikmati karya penting ini"
Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D.
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

"Dalam dunia akademik, kita meyakini tidak ada kebenaran yang absolut,
kebenaran wajib terus dipertanyakan, digali, dibongkar, direvisi, diperbaharui
sehingga memunculkan kebenaran lebih baru, lebih benar. Untuk itu sangat penting
untuk terus mengkritisi klaim-klaim kebenaran, terlebih pada ranah digital di era
Post truth ini. Buku ini saya yakin akan mengantarkan dan menuntun kita
berdialektika mencari jawaban tsb"
Dr. Andre Ikhsano, M.Si.
Rektor LSPR Communication and Business Institute.

Buku berbasis riset ini menjadi sumbangan penting bagi kajian berparadigma kritis.
Wacana bukanlah ruang hampa, selalu menjadi arena pertarungan politis terlebih
di media sosial yang kerap menghadirkan sejumlah paradoks. Oleh karena itu,
ruang berpikir dengan skeptisme senantiasa diperlukan untuk menguji kebenaran
karena di era keberlimpahan informasi kita sering terjebak pada pembenaran. Buku
ini layak menjadi rujukan dalam menguatkan rasio yang berpihak pada kepentingan
emansipatoris.
Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si.
Dekan FDIKOM UIN Syarif Hidayatullah