ABSTRAK
Hikmawati
Strategi Dakwah Sekolah Cendekia BAZNAS Terhadap Mualaf
Mualaf adalah kaum yang sering menjadi sorotan dan perlu
rangkulan. Berlandaskan QS. At-Taubah ayat 60, para mualaf perlus
dirangkul dan dibimbing oleh para muzakki, termasuk melalui
lembaga zakat. SCB sebagai sekolah yang didanai zakat, hadir untuk
mengokohkan keislaman dan membebaskan keterbatasan ekonomi
siswa mualaf. Dengan strategi dakwah, SCB berupaya menanamkan
nilai-nilai Islam dan menjawab keberhasilannya.
Berdasarkan konteks di atas, muncul pertanyaan. Bagaimana
strategi dakwah Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB) dalam
penanaman nilai-nilai Islam terhadap siswa mualaf? Serta,
bagaimana hasil penanaman nilai-nilai Islam terhadap siswa SCB?
Teori dan konsep yang digunakan yaitu landasan umum
tentang strategi dakwah. Strategi dakwah yang disandarkan yaitu
milik Al Bayanuni (1993) terkait Strategi Dakwah Sentimentil,
Rasional, dan Indriawi. Serta konsep strategi komunikasi secara
umum dan penanaman nilai-nilai Islam.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan
metode deskriptif. Melalui observasi langsung, wawancara, serta
dokumentasi juga mengkaji literatur yang sesuai. Paradigma yang
digunakan dalam penelitian ini ialah konstruktivisme.
atau
Hasil penelitian yaitu strategi SCB menggunakan berbagai
metode dan pendekatan. Mulai dari memiliki motivasi kebaikan,
memberi panggilan yang baik, pendampingan, memberi wejangan
nasehat, menyampaikan kisah, berdiskusi, memberi
keteladanan, dan kegiatan atau program Islami. Sedangkan untuk
siswa mualaf yaitu pembelajaran Alquran dan strategi keberagaman
bahasa. Gambaran hasil penanaman nilai-nilai Islam yang dialami
dan dilakukan oleh siswa mualaf dan non mualaf terdiri dari cita-cita
dan target, kebiasaan Islami, serta pengabdian ke masyarakat,
Kata Kunci: Strategi Dakwah, Penanaman Nilai Islam, Mualaf,
Siswa, Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB).