Kelembagaan dakwah seperti pesantren, travel wisata religi
dan biro haji umrah, takmir masjid, filantropi islam, dan
organisasi keagamaan masyarakat menyambut perubahan
ke era digital. Kelembagaan dakwah membutuhkan manajemen
terkait cara mengelola organisasi, yaitu mengubah cara mengelola
organisasi secara konvensional menjadi berbasis teknologi digital.
Manajemen kelembagaan dakwah diharapkan lebih mudah
dilakukan begitupun dengan masyarakat akan termudahkan dengan
akses layanan digital. Manajemen kelembagaan dakwah secara
digital juga diharapkan dapat membantu dalam menyebarkan atau
mensosialisasikan literasi berkenaan kewajiban membayar zakat,
menunaikan infak, sedekah, dan wakaf lalu peran lembaga filantropi
membantu mengatasi kemiskinan dan sebagainya.
Buku Daras Pengantar Manajemen Kelembagaan Dakwah ini
diharapkan dapat memberikan pemahaman terkait pengantar
manajemen kelembagaan dakwah bagi masyarakat pada umumnya.
Bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah pengantar manajemen
dapat lebih mudah memahami materi manajemen dengan lebih
focus kepada studi lembaga dakwah. Buku Daras Pengantar
Manajemen Kelembagaan Dakwah ini terdiri dari tiga belas bab.
Buku ini membahas tentang konsep dasar manajemen,
perkembangan konsep manajemen, konteks lingkungan dan budaya
organisasi, fungsi perencanaan, pengorganisasian, fungsi
pengarahan, motivasi, komunikasi organisasi, kepemimpinan,
pengambilan keputusan, komitmen organisasi, sistem informasi
manajemen, serta manajemen mutu.