SOSIOLOGI DAKWAH
Gerakan dakwah tidak dapat dipisahkan dari ragam fenomena dan dinamika yang berkembang di
masyarakat serta karakteristik dan struktur sosialnya. Sasaran utama gerakan dakwah adalah manusia,
baik sebagai individu maupun sebagai komunitas sosial (masyarakat).
Saat ini, gerakan dakwah yang berkembang belum mampu secara optimal membangkitkan dan
menumbuhkan minat masyarakat untuk mengkaji, berpikir kritis, serta mengembangkan
kreativitas. Bahkan, dalam melihat berbagai ketertinggalan di kalangan umat Islam, para pelaku
dakwah terkadang hanya mampu menyalahkan, mengambinghitamkan, mengecam, serta
menyerapahi tanpa melakukan aksi berarti untuk mendorong masyarakat sehingga mau dan
mampu mengubah keadaannya.
Sosiologi dakwah mengantarkan pada pemahaman mengenai fakta-fakta masyarakat manusia,
ragam strata yang terdapat pada masyarakat manusia dalam berbagai segi yang sangat penting
bagi akurasi pemetaan dan pengolahan sasaran dakwah.
Buku ini memaparkan pengertian sosiologi dakwah, sosiologi dan problematika dakwah,
perkembangan sosiologi dakwah, pemikiran sosiolog muslim mengenai perkembangan sosiologi
dakwah, individu dan masyarakat dalam perspektif sosiologi dakwah, karakteristik masyarakat
dakwah, tipologi masyarakat dakwah, kajian ragam organisasi dakwah, teori perubahan sosial:
perbandingan Islam dan Barat, serta perubahan sosial dalam kerangka dakwah.
Buku ini penting bagi mahasiswa fakultas dakwah dan komunikasi, akademisi, praktisi dakwah,
serta pihak-pihak yang menggeluti dan tertarik terhadap dakwah