JIHAD PENISTA AGAMA JIHAD NKRI: TREND DAKWAH KAUM
RADIKAL DALAM VIRAL MEDIA ONLINE
Abstrak
Penelitian ini akan mengkaji tentang trend dakwah kaum radikal yang menyeru
untuk berjihad dan melakukan perlawanan kepada penista agama (Ahok) dan
menjadikannya sebagai bagian dari jihad NKRI. Trend dakwah kaum radikal
dalam viral media online ini menarik untuk diteliti, terlepas dari kepentingan
pilkada, atau kepentingan Khilafah dan NKRI bersyariah di sisi lain. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui terjadinya trend dakwah kaum radikal dalam viral
jihad NKRI dan bagaimana implikasi dari dakwahnya. Berdasarkan kajian pustaka
yang ada, penelitian seputar seruan viral media online untuk berjihad melawan
penista agama sebagai bagian dari jihad NKRI adalah isu baru dan masih hangat
diperbincangkan. Pertanyaan ini akan dikaji menggunakan teori dominasi
kepentingan (hegemoni), mengingat war of position kaum radikal adalah merebut
hegemoni masyarakat melalui viral media online. Pada kesimpulannya,
penggunaan istilah Jihad melawan penista agama, serta branding politis bahwa
kelompok radikal untuk tetap menjaga keutuhan NKRI merupakan sebuah wujud
hegemonic mereka mengalahkan kekuatan kebudayaan umat Islam yang moderat,
toleran, serta plural. Mereka, bersama para aktor intelektual di belakangnya,
menyadari untuk mendapatkan legitimasi kekuasaan agama harus berkolaborasi
dengan MUI (lembaga fatwa khsusunya), kemudian memainkan media sosial
untuk mengajak semua berpartisipasi, melakukan counter discourse baik melalui
media online mereka sendiri atau menjadi nara sumber di media nasional. Setelah
itu, berkongsi dengan politisi yang berkepentingan untuk melakukan advokasi
terhadap ide yang digagasnay. Terakhir, mereka menggunakan slogan-slogan
simbolik bernuansa Islam untuk mendekatkan umat Islam dengan perjuangan
yang mereka akan lakukan.
Kata Kunci: Dakwah, Jihad, Kaum Radikal, Media Online.