ABSTRAK
Kesejahteraan pekerja/buruh merupakan suatu hal penting yang harus diwujudkan
Dengan kesejahteraan buruh yang semakin baik, maka tingkat produktivitas juga akan
meningkat dan akan memberikan dampak positif bagi peningkatan daya saing produk yang
dihasilkan Akan tetapi upaya pencapaian kesejahteraan buruh, apalagi buruh perempuan
sering menghadapi masalah terhambat akibat diskriminasi dan ketidakadilan gender dalam
dunia kerja
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk ketidakadilan jender yang
dialami buruh/pekerja perempuan dan bagaimana serikat pekerja berperan dalarn mengatasi
persoalan ketidakadilan jender Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif.
Data-data dikumpulkan melaui wawancara, observasi, dokumentasi dan studi literatur
Informan dalam penelitian ini adalah anggota serikat pekerja, pengurus Pimpinan Pusat,
Pimpinan Daerah Pimpinan Cabang dan Pimpinat Unit Kerja pada Serikat Pekerja PT Pratama
Abadi Industri
Hasil penelitian menunjukkan bahwa buruh pekerja perempuan anggota federasi serikat
Perka Tekstil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja seluruh Indonesia (FSP TSK SPSI) yang
bekerja pada PT. Pratama Abadi Industri tidak mengalami diskriminasi terkait upah,
kesempatan promosi jabatan, dan kesempatan mengikuti pelatihan untuk meningkatkan
penegtahuan dan keterampilan pekerja Hak-hak maternitas terkait reproduksi, seperti cuti
haid, melahirkan, mengalami keguguan juga diberikan perusahaan. Perusahaan juga
memberikan perlindungan bagi buruh yang bekerja pada malam hari, berupa pemberian
makanan dan minuman bergizi, perlindungan kesusilaan selama di tempat kerja dan
penyediaan sarana transportasi bagi perempuan yang bekerja pada pukul 23.00 sampai dengan
pukul 05 00
Kata kunci Pekerja/Buruh Perempuan, Serikat Pekerja, Ketidak adilan Jender