Public Relations (Inggris) atau Hubungan Masyarakat (Indonesia) yang sudah dikenal di dunia
sejak awal abad ke-20 (1906), telah berkembang juga di Indonesia sejalan dengan perkembangan
demokrasi. Setelah melintasi waktu selama satu abad lebih, humas (hubungan masyarakat) yang
lahir di Amerika Serikat itu, kini semakin mantap baik sebagai profesi dalam praktik pada berbagai
organisasi maupun sebagai kajian ilmiah di perguruan tinggi. Lahirnya banyak teori tentang humas
yang berasal dari riset imliah, semakin menaikkan reputasi dan prestise humas sebagai kajian
akademik yang memiliki landasan ilmiah yang kuat. "Paradigma baru" (new paradigm) tentang
"humas unggul" (excellence public relations) yang menempatkan komunikasi sebagai titik sentral
humas, semakin berkembang. Model "dua-arah simetris” (to-way symmetric model) yang terfokus
pada dialog secara jujur, saling menghargai, dan saling menerima, dipandang sebagai model ideal
humas, karena merupakan proses komunikasi timbal balik, dimana semua pihak berada pada posisi
yang sama dan selevel.
Buku ini memaparkan bahwa "humas unggul" (excellence public relations) tersebut
menghendaki lahirnya humator (komunikator humas) profesional dan mantapnya pendidikan
profesi. Keberhasilan humas dalam “paradigma baru" (new paradigm), sangat ditentukan oleh riset
yang mampu mengembangkan teori dan strategi komunikasi yang tepat, dengan memasukkan unsur
kunci yaitu nilai-nilai (values), etika, dan moral. Keberhasilan humas dalam "paradigma baru"
akan ditentukan oleh efektivitas komunikasi dan organisasi dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan
programnya serta mewujudkan tanggung jawab sosial berdasarkan nilai-nilai (values). Juga humator
yang sering disebut sebagai pembuat citra dan humas sebagai “industri citra" harus melakukannya
berdasarkan niat baik, sehingga citra tidak boleh dipoles” agar lebih indah dari warna aslinya,
karena akan bertentangan dengan citra ideal dalam "humas unggul" (excellence public relations)
yang merupakan “paradigma baru" humas masa kini (kontemporer).
Buku ke-47 yang ditulis oleh Anwar Arifin Andipate ini, diperuntukkan khusus untuk
memenuhi kebutuhan dosen dan mahasiswa serta peminat lainnya. Selain itu buku ini juga akan
bermanfaat dalam mengisi khazanah ilmu pengetahuan.