BERSYUKUR
Karya sastra berkaitan dengan kreativitas, seni, dan gaya dalam menuangkan
perasaan, pikiran, dan gagasan secara lisan dan/atau tulisan. Dalam proses
kreativitas dibutuhkan suatu kepekaan, pemahaman, penafsiran, wawasan, dan
imajinasi, serta keterampilan tersendiri. Kreativitas juga merupakan sesuatu yang
subjektif, pribadi, dan sangat personal yang dimiliki oleh orang-orang yang
mempunyai kecerdasan, sensivitas, dan kepedulian sosial. Kreativitas itu dapat
melahirkan “komunikasi batin” dalam bentuk karya sastra yaitu puisi atau prosa.
Puisi dan cerita pendek yang terhimpun dalam buku ini, karya ke 55 Anwar
Arifin AndiPate dapat menggambarkan kehidupan beliau selaku pakar Ilmu
Komunikasi, yang menempatkan juga ekspresi seni dan sastra, sebagai salah satu
bentuk pernyataan umum. Komunikasi dan seni telah terpadu secara tradisional
seperti dalam retorika (seni berbicara) sejak zaman Yunani klasik. Kiprah beliau
sebagai akademisi, ilmuwan, cendekiawan, dan aktivis organisasi Islam, banyak
mewarnai pusi yang digubahnya. Bahkan puisi yang ditulis sesudah tahun 2000,
diwarnai pula oleh kiprahnya sebagai ilmuwan dan sastrawan yang menjadi politikus dan negarawan.
Karya sastra ini dipadukan dengan gaya jurnalistik, diterbitkan sebagai
ekspresi bersyukur penulis kepada Tuhan YME, dalam melakoni usia 70 tahun,
dengan melengkapi 76 gambar dan profil penulis. Hal itu menandai bahwa buku ini
mengandung juga aspek biografi, sebagai ciri khasnya.--